Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil "Ngorok" dan Efek Negatif bagi Bayi di Rahimnya

Kompas.com - 21/03/2018, 21:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber BABYCENTER

Beruntung, bayi yang lahir dari ibu dengan sleep apnea tetap memiliki perkembangan fungsi otak dan fisik yang sama dengan bayi lainnya.

Namun, sebuah penelitian membuktikan, saat berumur satu tahun, bayi yang lahir dengan ibu dengan sleep apnea, memiliki skor perkembangan sosial yang lebih rendah, dibanding bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengalami sleep apnea.

Mendengkur selama kehamilan memang tidak jarang terjadi.

Faktanya, sekitar delapan persen wanita hamil mengaku mendengkur selama trimester pertama, dan lebih dari 21 persen mendengkur pada trimester ketiga.

Jadi, jika gejala mendengkur yang kita alami menunjukkan risiko sleep apnea, ada baiknya untuk menghubungi dokter. 

Mengobati sleep apnea selama kehamilan dapat memiliki manfaat kesehatan yang positif, tak cuma bagi si ibu, tapi pun bayi di dalam kandungannya.

Baca juga: Benarkah Posisi Seks Tingkatkan Peluang Hamil?

Ada pun perawatan yang dapat dipilih antara lain adalah:

- Mesin continuous positive airway pressure (CPAP) untuk membantu kita bernafas lebih mudah saat sedang tidur.

- Ada pula perangkat mandibular advancement, yang menggerakkan rahang bawah ke depan saat kita tidur.

Alat semacam ini membantu mengurangi penutupan di bagian belakang tenggorokan, penyebab utama sleep apnea.

- Atau, ada pula alat latihan yang berguna mereduksi keparahan sleep apnea dengan membantu kita menghindar dari posisi tidur tertentu.

Baca juga: Latihan Nyanyi Bisa Bantu Mengurangi Kebiasaan Ngorok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com