Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2018, 08:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber bustle.com

Masalah hormon adalah hal biasa. Jadi, jangan khawatir jika ini menjadi alasan tumbuhnya jerawat di punggung. Dermatolog akan membantumu mencari perawatan yang tepat.

Baca juga: Hati-hati, 7 Kebiasaan Ini Bisa Picu Jerawat Punggung

6. Obat

Obat yang kita konsumsi bisa saja berdampak pada tubuh kita. Jerawat di punggung bisa jadi adalah tanda bahwa tubuhmu tidak sesuai dengan obat yang kamu konsumsi.

Jadi, saat berkonsultasi dengan dokter, penting untuk menyebutkan obat atau suplemen apa yang sedang kamu konsumsi. Penggantian obat bisa jadi menjadi solusi menghilangkan jerawat di punggungmu.

Baca juga: Langkah Mudah Singkirkan Jerawat Punggung

7. Faktor gesekan

Acne mechanica juga bisa menjadi alasan munculnya jerawat di punggung.

"Acne mechanica adalah gesekan secara mekanis yang bisa menstimulasi kelenjar dan memunculkan jerawat," kata mantan dokter ER, Dalilah Wachs, M.D.

Ini artinya, penggunaan tas punggung, alat olahraga atau aksesori lainnya bisa menyebabkan masalah ini muncul.

Jika hal ini terjadi, artinya tubuhmu memintamu untuk mengganti rutinitas olahraga atau meminimalisasi beban yang diangkat.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dermatolog untuk mencari pola hiduo seperti apa yang bisa menghindarkanmu dari jerawat punggung.

Pada umumnya, jerawat pada punggung bisa dihindari dan diobati serta tak perlu dikhawatirkan karena tak berdampak serius pada kesehatan.

Tahap pertama, Dr. Friedler menyarankan agar jerawat dirawat dengan sabun antibakteri, benzoil peroksida atau asam salisilat.

Jika masih belum ada respon, maka saatnya kamu mengunjungi dermatolog.

Baca juga: Cermati, 7 Kebiasaan yang Tak Disadari Jadi Pemicu Jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com