Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kiat Meditasi demi "Perangi" Kegelisahan dalam Pikiran...

Kompas.com - 12/12/2018, 14:49 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Lakukan pemindaian seluruh tubuh

Tutup mata dan fokuskan pada dahi kita, kemudian mulai memindai seluruh tubuh sembari berhenti di bagian-bagian tertentu, seperti mata, mulut, leher, dan sebagainya.

"Cara ini dilakukan untuk mencatat setiap sensasi —baik atau buruk, yang kita rasakan," kata Puddicombe.

Jangan memberikan penilaian atau terpaku pada perasaan tertentu. Kita hanya perlu mencatatnya dan melanjutkannya.

Pindai seluruh tubuh 2-3 kali, perhatikan bagaimana perasaan kita, dan bandingkan apa yang kita rasakan sebelum dan sesudah melakukannya.

Baca juga: Berlari Lebih Mampu Tingkatkan Mood Dibanding Meditasi

4. Bayangkan cahaya matahari yang hangat dan cerah menyinari tubuh

Perasaan tenang dan menyenangkan biasanya akan kita rasakan ketika duduk di samping jendela, atau berjemur di pantai dengan sinar matahari yang cerah.

Bayangkan perasaan itu pada saat kita merasa cemas. Bayangkan pula, jika sinar matahari memenuhi setiap bagian tubuh kita, dari jari-jari kaki ke kepala.

"Biarkan kehangatan, cahaya, dan rasa lapang untuk mencairkan ketegangan di dalam tubuh," tambah Puddicombe.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Dihindari Setelah Kulit Terbakar Matahari

5. Biarkan pikiran memikirkan apa pun yang kita inginkan

Bahkan, ketika pikiran dikuasai rasa cemas, Pudicombe menyarankan agar kita membiarkan otak bekerja untuk memikirkannya.

Ketika duduk dengan pikiran-pikiran kita —tanpa harapan, tujuan, atau fokus selama beberapa menit, kita memberi pikiran ruang ekstra yang dibutuhkan untuk membantu melonggarkannya.

Baca juga: Pencinta Hewan Lebih Sehat Fisik dan Mental

6. Memikirkan orang tercinta

Ini memang terdengar aneh. Tapi, manfaatnya sangat besar.

Pikirkan orang yang kita cintai, dan bayangkan diri kita mengambil kecemasan dan ketidaknyamanan yang mereka rasakan dalam setiap tarikan napas.

Saat mengembuskan napas, pikirkan tentang semua kualitas baik mereka dan saat-saat hebat yang kita miliki bersamanya.

Ini seperti kita membuang hal buruk saat menghembuskan napas dan menghirup hal baik saat menarik napas.

"Latihan menempatkan kebahagiaan orang lain di hadapan kita disebut 'keterampilan belas kasih'," kata Puddicombe.

Menurut dia, salah satu cara paling efektif untuk melepaskan emosi yang kuat seperti kecemasan adalah fokus pada orang lain.

Baca juga: Yakin yang Kamu Rasa Itu Cinta? Yuk, Bedakan antara Cinta dan Nafsu

7. Berbicara pada diri sendiri

Tanyakan kepada diri kita, "apa yang paling kita hargai dalam hidup".

Setelah kita mendapatkan sesuatu atau hal dalam pikiran, bentuk rasa syukur selama 30 detik.

"Menanyakan hal ini pada diri sendiri akan menyediakan ruang untuk pikiran dan mendorong ruang penghargaan serta rasa bebas dari emosi yang luar biasa," kata Puddicombe.

Baca juga: 8 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com