KOMPAS.com - Usia tidak membuat seorang Judith Boyd (76) berhenti berkarya dan menjadikan diri sebagai figur nenek yang "fashionable".
Judith mendeskripsikan diri sebagai "grandfluencer" atau influencer senior di media sosial.
Kini, akun Instagram Judith sudah memiliki lebih dari 50.000 pengikut.
Judith memiliki blog yang dinamakan "style crone", dan dia mengaku ingin merayakan pencapaian para perempuan tua, alih-alih meminggirkannya.
Dalam blog-nya, Judith mengatakan, "istilah "crone (perempuan tua)" dulunya diartikan sebagai deskripsi perempuan yang lebih tua yang akan dirayakan lewat budaya tradisional."
Baca juga: Kisah Gadis Bikini 58 Tahun, Sukses Setelah Gagal di Sport Illustrated
Namun, hari ini istilah tersebut seolah mendeskripsikan perempuan tua yang jelek.
Ia ingin mengubah dan meningkatkan kepedulian terhadap arti sebenarnya dari kata itu, demi membantu para perempuan melalui masa tuanya.
"Diskriminasi usia akan membagi generasi, ini buruk untuk generasi muda dan yang lebih tua."
"Sebagai perempuan dewasa, kurasa tidak ada yang lebih penting daripada pergi ke luar dan menunjukkan eksistensinya pada orang-orang dari segala usia," kata dia.
Judith memulai karir modeling ketika sudah menginjak usia 72 tahun.
Bergabung dengan agensi model, saat itu dia ikut dalam kampanye iklan perhiasan dan berjalan di atas catwalk "milik" seorang desainer asal Denver.
Judith lalu ikut dalam pertunjukan dari desainer itu, selama perhelatan New York Fashion Week di awal tahun ini.
"Ini untuk menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat," ujar Judith.
View this post on Instagram