Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Halusinasi dan Delusi, Gejala Gangguan Mental Psikosis

Kompas.com - 02/01/2020, 20:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

 

Ada beberapa tipe psikosis, di antaranya:

- Gangguan psikosis singkat

Tipe ini kadang juga disebut psikosis reaktif singkat, dapat terjadi selama periode stres pribadi yang ekstrem seperti kematian anggota keluarga atau saat menghadapi musibah seperti kebanjiran.

Seseorang yang mengalami psikosis reaktif singkat umumnya akan pulih dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada sumber stresnya.

- Psikosis terkait narkoba atau alkohol

Psikosis tipe ini dapat dipicu oleh penggunaan alkohol atau obat-obatan, termasuk stimulan seperti metamfetamin dan kokain.

Obat halusinogenik seperti LSD sering menyebabkan pengguna melihat hal-hal yang tidak benar-benar ada, tetapi efek ini bersifat sementara.

Beberapa obat resep seperti steroid dan stimulan juga dapat menyebabkan gejala psikosis.

Orang yang memiliki kecanduan alkohol atau obat-obatan tertentu dapat mengalami gejala psikosis jika mereka tiba-tiba berhenti minum atau minum obat itu.

- Psikosis organik

Cidera kepala atau penyakit atau infeksi yang memengaruhi otak dapat menyebabkan gejala psikosis.

Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Bicaralah dengan Diri Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com