Ada beberapa tipe psikosis, di antaranya:
- Gangguan psikosis singkat
Tipe ini kadang juga disebut psikosis reaktif singkat, dapat terjadi selama periode stres pribadi yang ekstrem seperti kematian anggota keluarga atau saat menghadapi musibah seperti kebanjiran.
Seseorang yang mengalami psikosis reaktif singkat umumnya akan pulih dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada sumber stresnya.
- Psikosis terkait narkoba atau alkohol
Psikosis tipe ini dapat dipicu oleh penggunaan alkohol atau obat-obatan, termasuk stimulan seperti metamfetamin dan kokain.
Obat halusinogenik seperti LSD sering menyebabkan pengguna melihat hal-hal yang tidak benar-benar ada, tetapi efek ini bersifat sementara.
Beberapa obat resep seperti steroid dan stimulan juga dapat menyebabkan gejala psikosis.
Orang yang memiliki kecanduan alkohol atau obat-obatan tertentu dapat mengalami gejala psikosis jika mereka tiba-tiba berhenti minum atau minum obat itu.
- Psikosis organik
Cidera kepala atau penyakit atau infeksi yang memengaruhi otak dapat menyebabkan gejala psikosis.
Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Bicaralah dengan Diri Sendiri