3. Hindari gerakan berbahaya
Beberapa jenis latihan yoga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Terutama gerakan-gerakan yang memicu kontraksi atau memberi tekanan yang terlalu kuat.
Misalnya, kapalabhati. Pada kapalabhati kita berlatih melakukan pernapasan dengan embusan yang kuat.
Hal ini berbahaya pada ibu hamil, karena dikhawatirkan memicu kontraksi. Pose seperti inversion (kaki di atas kepala di bawah) juga sebaiknya dihindari.
"Tidak boleh melakukan gerakan yang memicu kontraksi. Penahanan perut atau pengencangan perut itu dihindari, jangan terlalu memberi tekanan," ujarnya.
Baca juga: Kamus Lengkap untuk Memulai Yoga bagi Pemula
Ketika napas sudah mulai tidak teratur, ibu hamil disarankan untuk berhenti dan rileks. Jangan terlalu memaksakan diri hingga terlalu lelah atau kehabisan napas.
Kemampuan setiap orang juga berbeda. Beberapa orang sudah terbiasa berolahraga bahkan sebelum hamil, namun sebagian lainnya mungkin tidak terbiasa dengan rutinitas olahraga.
Kondisi kehamilan setiap ibu juga berbeda. Beberapa kehamilan cenderung lebih rentan daripada yang lainnya.
"Enggak boleh dibikin stres, jangan terlalu di-push," tutur guru yoga yang fokus melatih sejak 2015 itu.
Baca juga: Belajar dari Meghan Markle, Pahami Manfaat Yoga Saat Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.