Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Proses Suntik Kurus, Apa Saja Efek Sampingnya?

Kompas.com - 29/02/2020, 14:01 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Pada satu percobaan klinis untuk menilai efektivitas phentermine serta vitamin B-12 dalam menurunkan berat badan, dokter akan menyuntikkan 1.000 mg vitamin B-12 ke dalam tubuh pasien dalam kurun waktu satu minggu.

Berapa pun dosisnya, dokter akan meminta Anda untuk memotret diri, sebagai bukti adanya penurunan berat badan.

Hal ini biasanya dilakukan selama beberapa minggu, sampai pasien sudah meraih body goals yang diinginkan dari suntik kurus.

Baca juga: Hati-hati, Jangan Suntik Kurus Sembarangan!

Efek samping suntik kurus

Selalu ingat bahwa suntik kurus bukanlah “pengganti” metode pengurusan badan seperti olahraga atau diet.

Sebab, tidak ada bukti kalau vitamin B-12 bisa membantu turunkan berat badan, tanpa adanya perubahan gaya hidup, olahraga dan diet sehat.

Sama seperti prosedur medis lainnya, suntik kurus juga membawa efek samping bagi tubuh. Maka dari itu, konsultasi dengan dokter selalu dianjurkan, bagi orang-orang yang ingin melakukan suntik kurus.

Beberapa efek samping ini bisa ditimbulkan dari suntik kurus adalah:

  • Reaksi alergi, berupa gatal-gatal, sesak napas, mengi, pembengkakan lidah, tenggorokan atau mulut
  • Diare ringan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah vitamin dan mineral secara mendadak
  • Mual ringan yang tidak boleh diremehkan. Jika semakin parah, langsung ke dokter
  • Sakit kepala serta pusing

Walau efek samping ini sangat langka, namun jika benar-benar timbul, segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Jika dibiarkan, mungkin saja penyakit serius lain bisa menyerang tubuh.

Selain itu, zat phentermine yang terkandung dalam suntik kurus, bisa memiliki efek samping seperti menimbulkan rasa gelisah, sembelit, diare, mulut kering, kelelahan, inkontinesia, peningkatan denyut jantung, insomnia, dan mati rasa di kaki serta tangan.

Baca juga: Ingin Sedot Lemak, Apa Saja Risikonya?

Apakah suntik kurus benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?

Jawabannya, bisa iya atau tidak. Sains di balik suntik kurus masih belum dimengerti sepenuhnya. Sebab, vitamin B-12 belum terbukti efektif dalam menurunkan berat badan.

Jika Anda benar-benar mengalami penurunan badan setelah melakukan suntik kurus, hal itu mungkin dikarenakan oleh perubahan gaya hidup dan olahraga yang “mendampinginya”.

Dengan kata lain, jika Anda memutuskan untuk melakukan suntik kurus, dokter akan memberikan rencana program diet sehat serta olahraga rutin yang wajib diikuti, agar berat badan bisa benar-benar turun.

Jika Anda tidak yakin dan masih takut akan efek sampingnya, selalu konsultasikan dengan dokter, untuk mengetahui adanya kondisi medis tertentu yang diidap tubuh, sehingga bisa menimbulkan efek samping berbahaya jika melakukan suntik kurus.

Sambil menunggu jawaban pasti dari dokter, ada baiknya lakukan metode penurun berat bedan yang sudah terbukti, seperti diet dengan mengonsumsi sayur dan buah, serta melakukan olahraga secara rutin.

Baca juga: Dari Gemuk Jadi Langsing dengan Cara Sederhana, Mau Tiru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com