Selanjutnya, kedua komponen tersebut dapat membuat suatu molekul yang berbahaya bagi kulit. Molekul inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya penuaan dini di kulit.
Hal ini dapat terjadi karena molekul tersebut dapat merusak kolagen, serta elastin yang terdapat di kulit. Padahal, keduanya berguna untuk menjaga kulit agar terlihat tetap kencang dan awet muda.
Dengan rusaknya kedua komponen tersebut, kulit akan terlihat kendur dan keriput.
Baca juga: Penuaan Dini, Bahaya Gula yang Jarang Disadari
3. Meningkatkan risiko sakit jantung
Salah satu bahaya makanan manis yang harus kita waspadai adalah peningkatan risiko sakit jantung.
Sebab, makanan manis umumnya akan membuat seseorang mengalami obesitas, serta mengalami peningkatan kadar kolesterol dan kadar trigliserida. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak minuman manis juga kerap dikaitkan dengan aterosklerosis, yaitu gangguan jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri di jantung oleh lemak.
Baca juga: Makanan Manis dan Dampaknya pada Kesehatan Jantung
4. Meningkatkan berat badan
Semakin banyak Anda mengonsumsi gula, maka kenaikan berat badan yang akan dialami juga semakin banyak.
Individu yang mengonsumsi minuman manis berlebihan, umumnya memiliki berat badan berlebih dan lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.