Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2020, 16:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kaum pria.

Menurut Bobby Liaw, MD, asisten profesor kedokteran, hermatologi, dan onkologi di Mount Sinai Health System di New York, AS, kanker prostat menyerang satu dari sembilan pria dalam kehidupan mereka.

Namun, kita sering tidak memikirkan bahaya kanker prostat hingga di kemudian hari penyakit tersebut datang menimpa.

Padahal, mengambil langkah pencegahan sejak awal dapat membantu seseorang mengurangi risiko kanker prostat di masa depan.

Liaw, yang kini berusia 37 tahun, menyarankan beberapa tindakan untuk mencegah kanker prostat. Antara lain:

1. Mengatur menu makan

"Menjadi spesialis dalam kanker prostat mendorong saya untuk mengurangi asupan daging merah menjadi dua atau tiga kali sebulan, dan menghentikan asupan daging olahan," kata Liaw.

Ia menambahkan, mengurangi asupan daging dan memperbanyak makan sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung serta makanan dengan antioksidan dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Baca juga: 5 Makanan untuk Menurunkan Risiko Kanker Prostat

2. Tetap aktif bergerak

Semua orang berpikir aktif olahraga dan menjaga berat badan akan membantu kebugaran kardiovaskular. Tetapi hal itu juga penting untuk mengurangi risiko kanker prostat, kata Liaw.

"Tidak ada latihan spesifik untuk melindungi prostat kita, tetapi setidaknya olahraga ringan 150 menit dalam seminggu dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah."

"Saya mengangkat beban dan berlari secara teratur karena berbagai alasan kesehatan."

Baca juga: Tips Hindari Kanker Prostat, Sering Bercinta dan Stop Suplemen Vitamin E

3. Mengetahui riwayat kesehatan keluarga

Liaw mengatakan, ia baru saja mempunyai pasien yang mengaku tidak tahu jika ayahnya menderita kanker prostat.

"Jika ayah atau saudara laki-laki kita memiliki kanker prostat, risiko kita juga terkena dua sampai tiga kali lebih tinggi. Tanyakan pada orangtuamu tentang riwayat kesehatan mereka."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com