Seorang dokter atau apoteker dapat merekomendasikan penggunaan antasid untuk heartburn yang terjadi selama kehamilan.
Jenis obat ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan menghilangkan rasa sakit.
Baca juga: Memahami Perbedaan Heartburn, Refluks Asam Lambung, dan GERD
2. Pertumbuhan rahim dan janin
Pertumbuhan janin dan rahim menyebabkan peningkatan tekanan pada organ di sekitarnya, termasuk paru-paru dan perut.
Tekanan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri di dada, biasanya selama trimester kedua dan ketiga.
Peningkatan tekanan pada rongga dada juga dapat menyebabkan:
Seorang ibu hamil yang mengalami gejala di atas sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
3. Preeklamsia
Nyeri dada dan bahu selama kehamilan juga dapat mengindikasikan komplikasi serius yang disebut preeklamsia.
Kondisi ini terkadang bisa berakibat fatal bagi ibu dan janin.
Tanda dan gejala umum preeklamsia meliputi:
Preeklamsia biasanya hilang begitu bayi lahir. Namun, pada beberapa wanita, preeklamsia berlanjut setelah kehamilan atau dimulai setelah mereka melahirkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.