Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2021, 11:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Makanan glikemik tinggi, seperti roti putih dan kentang dapat merusak kulit, menurut Joshua Zeichner, dokter kulit di New York.

"Makanan dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan timbulnya jerawat, tetapi juga dikaitkan dengan penuaan dini," katanya.

"Kadar gula darah tinggi yang dapat dipicu oleh makanan dengan indeks glikemik tinggi mengarah ke proses yang disebut glikasi, di mana molekul gula menempel pada kolagen di kulit."

"Hal itu menyebabkan kolagen mengeras dan pecah, yang memicu keriput. Pilihlah biji-bijian utuh daripada tepung olahan," sambung Zeichner.

Baca juga: Awas, Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Olahan Bisa Sebabkan Kematian Dini

4. Makanan dan minuman dengan pemanis buatan

Dr Hadley King, dokter kulit di New York, menjelaskan bahwa makanan yang mengandung pemanis buatan seperti minuman ringan, saus pasta, dan jus, dapat menimbulkan masalah bagi kulit.

"Pemanis buatan terbukti dapat memengaruhi hormon kita dengan cara yang sama seperti gula, jadi itu juga bisa menyebabkan jerawat," terang King.

"Selain itu, molekul gula berlebih mengikat kolagen dan elastin melalui proses yang disebut glikasi, menghasilkan AGEs, atau produk akhir glikasi lanjutan."

"Proses ini akhirnya menyebabkan serat kolagen dan elastin kehilangan kekuatan dan fleksibilitas, yang berkontribusi pada penuaan kulit dan terbukti berkaitan langsung dengan hilangnya elastisitas dan kekencangan kulit," terangnya lagi.

Baca juga: Pemanis Bukan Cuma Gula, Kenali 7 Jenisnya

5. Susu dan produk susu hewani

Ilustrasi susuShutterstock Ilustrasi susu
"Studi yang mengamati remaja dan konsumsi susu menunjukkan ada korelasi dengan jerawat," sebut Diane Madfes, MD, FAAD, asisten profesor dermatologi di Mount Sinai School of Medicine.

Ia melanjutkan. susu sapi meningkatkan kadar insulin dan beberapa merek susu sapi memiliki hormon pertumbuhan.

"Peningkatan insulin akan menambah kadar kortisol dalam sirkulasi yang mengikat kelenjar sebaceous, yang meningkatkan produksi sebum."

Selain susu sapi, produk yang dibuat dari susu sapi seperti keju atau es krim juga dikaitkan dengan masalah pada kulit.

"Susu almond adalah alternatif yang baik," tambah Madfes.

Baca juga: Ini Dia Alternatif Susu Sapi yang Menyehatkan

6. Whey protein atau protein susu

Whey protein ditemukan dalam produk susu, dan dapat dikonsumsi sebagai bagian dari makanan lain seperti milkshake atau smoothie.

"Protein susu yang dikonsumsi oleh binaragawan juga dikaitkan dengan lebih banyak jerawat," kata Dr Yoram Harth, dokter kulit bersertifikat dan direktur medis MDacne.

Whey protein dapat menyebabkan jerawat karena meningkatkan produksi hormon yang disebut insulin-like growth factor atau IGF-1, dan insulin meningkatkan produksi sebum yang terkait perkembangan jerawat.

"Alternatif yang baik untuk whey protein adalah bubuk protein nabati," cetus Harth.

Baca juga: 7 Makanan Sehat yang Ampuh Mencegah Jerawat

7. Minuman beralkohol

"Alkohol memiliki kemampuan untuk mempercepat proses penuaan dan menyebabkan perubahan tekstur kulit, terutama pada wanita jika dikonsumsi tidak dalam jumlah sedang," kata Green.

Ditambahkan olehnya, alkohol bertindak sebagai diuretik, yang mengeluarkan cairan dari dalam tubuh.

"Lebih sedikit cairan di tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan menghilangkan kelembapan kulit yang berujung pada kekeringan. Hal ini membuat garis-garis halus dan kerutan tampak lebih jelas."

Baca juga: 6 Mitos tentang Minuman Beralkohol, Kamu Sudah Tahu?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com