Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2021, 16:25 WIB

KOMPAS.com - Asupan kalori harian yang rendah menjadi kunci diet yang sehat dan berhasil. Pilih makanan rendah kalori yang mengenyangkan agar aktivitas harian tak terganggu dan tetap fit.

Rasa lapar dan lemas karena konsumsi yang dibatasi sering jadi keluhan orang yang menjalani diet. Hal ini memang wajar karena tubuh sedang beradaptasi dengan pola makan yang baru.

Metode penurunan berat badan yang paling mendasar umumnya dengan memotong asupan jumlah kalori harian. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan para ahli untuk tahu angka yang tepat bagi kondisi tubuh tiap orang.

Baca juga: Jangan Asal Diet Rendah Kalori, Ini Bahayanya

Umumnya, angka 1.200 kalori per hari dianggap ideal dan cukup untuk kebutuhan tubuh. Sayangnya banyak orang tidak bisa mengontrol rasa laparnya sehingganya program dietnya gagal.

Agar tidak mengalaminya, pastikan memilih jenis makanan rendah kalori yang mengenyangkan. Dengan demikian kita tidak merasa tersiksa sepanjang hari dan tetap bisa mendapatkan tubuh yang ideal.

  • Seafood

Ikan menjadi salah satu pilihan yang lezat sebagai sumber protein harian yang rendah kalori. Maggie Moon, ahli nutrisi dari Universitas Columbia mengatakan ikan salmon, tuna, teri dan sarden adalah makanan yang dianjurkan.

Nutrisi yang dikandungnya mengandung lemak yang sehat dan berdampak baik bagi otak. Selain itu, konsumsi ikan segar juga mengenyangkan sepanjang hari karena kadar protein yang tinggi.

Namun pastikan ikan tersebut diolah dengan cara yang benar. Bisa mencari alternatif menu masakan ikan yang sesuai dengan kebutuhan diet yang dijalankan.

Baca juga: Menjaga Keindahan Kulit hingga Fungsi Otak, Ini 7 Manfaat Seafood

  • Burger

Burger juga bisa jadi pilihan makanan rendah kalori bagi yang sedang diet. Namun yang dimaksud ialah burger sayuran selada.

Batasi konsumsi hanya pada patty daging berbalut selada dan tomat saja. Sedangkan untuk roti, keju dan berbagai sausnya harus ditinggalkan jika tak ingin gagal diet.

Ilustrasi telur rebus. Durasi merebus akan memengaruhi tingkat kematangan. SHUTTERSTOCK/MIKHAYLOVSKIY Ilustrasi telur rebus. Durasi merebus akan memengaruhi tingkat kematangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com