Menempatkan anak sebagai prioritas ketika dia menyampaikan sebuah pesan akan membuatnya merasa nyaman dan diperhatikan, maka anak-anak pun akan belajar melakukan hal yang sama ketika orangtua menyampaikan pesan.
Berdasarkan kajian Kolucki dan Lemish (2011) pada usia 4-6 tahun anak-anak perlu tahu melalui pesan-pesan komunikasi salah satunya bahwa mereka disayangi dan merasa aman.
Dalam situasi pandemi yang semua serba tidak pasti dan penuh tantangan, stres bisa dialami oleh seluruh anggota keluarga termasuk anak-anak.
Orangtua harus mau mendengar keluh kesah dari anak ketika protokol kesehatan ini tidak sesuai dengan keinginan mereka. Sekaligus memberikan solusi sederhana dan menyenangkan untuk menjalankan protokol kesehatan.
Nah, bisa jadi tulisan saya ini membuat orangtua makin pening karena harus memikirkan cara berkomunikasi dengan anak. Tidak perlu.
Secara singkat, memberikan hak komunikasi anak berarti memberikan informasi kepada anak dengan bahasa sederhana, memberikan perhatian penuh ketika anak memberikan umpan balik, dan membuatnya merasa nyaman dan aman.
Jangan lupa, pesan tidak harus verbal, bahasa nonverbal seperti pelukan dan belaian terkadang sudah cukup bagi anak. Semangat selalu para orangtua!
Birgitta B Puspita, MA
Universitas Atma Jaya Yogyakarta