Dari hasil analisis, peneliti menyimpulkan, secara keseluruhan tingkat hipertensi meningkat dan aktivitas fisik menurun di rentang usia 18-40 tahun.
Baca juga: Olahraga Jalan Cepat Baik untuk Otak yang Menua
Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan masa dewasa muda merupakan jendela penting untuk melakukan intervensi guna mencegah hipertensi di usia paruh baya.
Caranya dengan program promosi kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan olahraga.
Dia menambahkan, kondisi itu dapat memicu terjadinya hipertensi di masa mendatang. Oleh karenanya, di usia muda, perlu ada peningkatan standar minimum untuk aktivitas fisik.
Setelah melakukan pengamatan, peneliti menarik kesimpulan yakni untuk menurunkan risiko hipertensi di masa mendatang, aktivitas fisik di usia muda harus dua kali lipat dari yang direkomendasikan.
Rekomendasi yang ada saat ini menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang.
Baca juga: Ini Durasi Olahraga Minimum untuk Memperpanjang Usia, Menurut Studi
Sedangkan menurut peneliti, melakukan olahraga intensitas sedang selama lima jam (300 menit) dalam seminggu di awal masa dewasa sangat menurunkan risiko hipertensi.
Manfaat ini dapat sangat terasa terutama jika kebiasaan berolahraga dilakukan hingga usia 60 tahun.
Akan tetapi bukan hal mudah untuk meningkatkan aktivitas fisik mingguan di tengah aktivitas dan tanggung jawab yang semakin besar.
"Peningkatan ini lebih mungkin terjadi setelah selesai sekolah. Di masa itu peluang untuk melakukan aktivitas fisik masih besar," kata Nagata.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine.