KOMPAS.com - Anjing tidak berkomunikasi melalui kata-kata atau ucapan seperti manusia.
Sebaliknya, hewan ini memiliki seperangkat isyarat non-verbal yang digunakan untuk berkomunikasi, baik dengan sesama anjing maupun manusia.
Anjing biasanya menggunakan seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi. Bisa melalui mata, telinga, mulut, ekor, serta gerakan tubuh secara keseluruhan.
Di samping itu, anjing juga menggunakan suara untuk berkomunikasi seperti merengek, menguap, atau menggonggong. Namun, gerakan tubuh tetap menjadi sarana komunikasi yang paling penting.
Nah, dengan melihat tanda-tanda berikut ini, kita mungkin dapat lebih memahami bagaimana anjing berkomunikasi melalui bahasa tubuhnya.
Menggoyangkan ekor
Banyak orang berpikir bahwa kibasan ekor menandakan seekor anjing sedang bersemangat dan bahagia.
Tetapi, ini tidak sepenuhnya benar. Untuk memahami apa yang mungkin coba dikomunikasikan oleh anjing peliharaan kita, pastikan untuk mencari tahu hal-hal seperti:
Jika ekornya bergerak lebih cepat, ini berarti anjing sedang merasa lebih bersemangat. Namun, jika menggoyangkan ekor ke kiri biasanya merupakan gejala gairah negatif.
Atau, jika anjing menggoyangkan ekornya sampai menggerakkan seluruh tubuh, umumnya merupakan kibasan bahagia yang ditunjukkan untuk orang yang dicintai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.