KOMPAS.com - Lengan Chris Hemsworth yang kekar adalah salah satu keunggulannya saat memerankan Thor dalam film yang diproduksi Marvel.
Baru-baru ini, pria berusia 38 itu juga membagikan menu latihan yang dijalaninya untuk mencapai hasil tersebut, dalam sebuah unggahan di Instagram.
Melalui konten tersebut, Hemsworth mengaku melakukan latihan blood flow restriction (BFR) atau membatasi aliran darah.
Baca juga: Begini Jadinya jika Kita Mengikuti Pola Olahraga Chris Hemsworth
BFR adalah teknik penting untuk mendapatkan definisi lengan Dewa Nordik yang kekar.
Latihan BFR dilakukan dengan menggunakan pita pembatas aliran darah yang diikatkan ke lengannya oleh seorang pelatih asal Australia, Ross Edgley, sebelum sesi angkat beban.
Setelah itu, Hemsworth melakukan angkat beban dengan dumbbell curl, hingga alat itu menyebabkan pembuluh darah di lengannya menonjol.
View this post on Instagram
"Dengan membatasi aliran darah dan oksigen, otot dipaksa bekerja lebih keras dalam waktu yang lebih singkat dan banyak hal atletis lainnya yang terjadi," tulis Hemsworth dalam caption-nya.
"Pada dasarnya ini adalah salah satu metode pelatihan paling tidak nyaman yang pernah saya alami."
"Tetapi, bagian dari teka-teki dalam mengembangkan lengan Thor agar terlihat lebih kekar," sambung dia.
Latihan BFR juga dirancang untuk membangun otot tanpa mengangkat beban yang sangat berat dan dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan, serta membantu pemulihan.
Baca juga: Ayah Jadi Thor, Putra Chris Hemsworth Malah Ingin Jadi Superman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.