Pisang sering kali dianggap buah yang terlalu tinggi karbohidrat sehingga sebagian orang menghindari mengonsumsinya terlalu banyal.
Padahal, menurut ahli gizi dari Michigan, Kelsey Lorencz, RDN, mengandung banyak karbohidrat tak berarti pisang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
Faktanya, menurut Lorencz kepada Everyday Health, karbohidrat dalam pisang berupa serat pektin dan pati resisten.
Keduanya dapat membantu mengatur gula darah, bukan memicu lonjakan gula darah.
Pisang justru bisa membuat kita kenyang lebih lama dan menjaga gula darah tetap stabil sehingga bisa mempertahankan energi. Kondisi ini bisa mencegah kita dari penurunan gula darah yang membuat kita ngidam makanan manis.
Itulah mengapa, pisang juga baik sebagai buah untuk diet.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.