Biasanya, produsen akan memformulasikan susu almond agar mirip dengan susu sapi, misalnya memperkayanya dengan kalsium.
Misalnya, secangkir susu almond komersial mungkin mengandung sekitar 37 persen dari kebutuhan harian kalsium, tergantung pada jenis dan mereknya.
Susu almond yang diperkaya merupakan sumber kalsium yang sangat baik untuk orang yang tidak mengonsumsi produk susu, seperti vegan dan mereka yang tidak toleran terhadap laktosa atau alergi terhadap susu.
Padahal, kalsium sangat penting untuk membangun dan memelihara tulang. Asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi risiko osteoporosis, suatu kondisi yang terkait dengan tulang yang lemah dan patah tulang.
Baca juga: 6 Jenis Kelainan Tulang yang Perlu Anda Ketahui
Meskipun susu almond hanya mengandung sekitar 1 gram protein per porsi, namun manfaat susu almond termasuk membantu menguatkan otot.
Ini karena susu almond mengandung banyak vitamin B, seperti zat besi dan riboflavin. Keduanya penting untuk pertumbuhan dan penyembuhan otot.
Baca juga: Begini Caranya Memperbesar Otot Dada Hanya dengan Push Up
Jumlah vitamin D dalam susu almond bisa bervariasi antar produk.
Misalnya, 1 cangkir susu almond mungkin mengandung 2,62 mikrogram, yang merupakan 13 persen dari rekomendasi asupan vitamin D harian.
Secangkir susu sapi yang diperkaya vitamin mengandung jumlah yang sama. Hal ini membuat susu almond yang diperkaya menjadi sumber vitamin D yang baik dan dapat mencegah kekurangan vitamin D jika dikonsumsi secara teratur.
Baca juga: 10 Manfaat Vitamin D, Tak Cuma Menguatkan Tulang
Sebab, susu almond mengandung 50 persen dari rekomendasi asupan vitamin E harian.
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit, seperti melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
Pada orang-orang yang tidak toleran terhadap laktosa atau gula susu, laktosa tidak tercerna turun ke usus besar untuk difermentasi oleh bakteri. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gas berlebihan, kembung, diare, dan ketidaknyamanan.
Karena bebas susu, susu almond tidak mengandung laktosa sama sekali, menjadikannya pengganti susu yang cocok untuk orang dengan intoleransi laktosa.
Baca juga: Cara Mudah Atasi Alergi Susu Sapi Pada Anak