Sistem ventilasi pada oven, lanjut Tierno, akan membantu mengeluarkan asap dari oven.
"Venting adalah fitur keamanan yang terpasang pada oven modern," kata dia lagi.
"Saat panas menumpuk, ada ventilasi otomatis yang mengeluarkan udara panas dan kemudian ventilasi lain yang mengalirkan udara panas ke luar, tergantung struktur rumah kita."
Oven yang kotor bisa menghilangkan rasa pada makanan yang dimasak atau dipanaskan di dalam oven.
"Jika kita memasak kue dalam oven yang dilapisi bahan berminyak, rasa kue akan terpengaruh," sebut Tierno.
Asap dari sisa lemak dan sisa-sisa makanan lama dapat meresap ke dalam makanan yang dipanggang dan memberikan rasa yang tidak enak.
Baca juga: Bersihkan Oven Pakai Baking Soda dan Cuka, Begini Caranya
"Bersihkan oven setidaknya sekali setiap tiga bulan, lebih sering jika kita menggunakan oven setiap hari," saran dia.
"Bakteri memang tumbuh pada berbagai partikel dalam oven, tetapi panas oven bisa membunuh sebagian besar mikroorganisme ini, dan tentunya mikroorganisme yang berbahaya," terang Tierno.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan, patogen berkembang biak dalam makanan yang bersuhu antara 4,4-60 derajat celsius.
Sementara itu, ketika makanan dipanaskan di dalam oven, suhu pengaturan oven terendah lebih dari angka tersebut.
Sebagian oven memiliki fitur self-clean. Artinya, oven tersebut dapat dibersihkan tanpa campur tangan kita.
"Siklus oven yang membersihkan sendiri bekerja dengan memanaskan oven ke suhu yang lebih tinggi," kata Henry Paterson, eksekutif operasi di Housekeep.
"Setelah siklus selesai dan oven mendingin, kita hanya perlu mengelap abu dengan kain lembap."
Ada pun oven yang memiliki fitur pembersihan uap (steam cleaning).
Baca juga: Tips Membuat Kue dengan Air Fryer sebagai Pengganti Oven
"Kita perlu menempatkan air di dasar oven dan mengatur siklus uap," ujar Paterson.