KOMPAS.com - Sejak beberapa tahun lalu, teknologi baru berupa selimut yang diberi berat berlebih dihadirkan.
Selimut berat ini dirancang sedemikian rupa untuk meredakan stres dan memperbaiki kualitas seseorang saat tertidur.
Penelitian menunjukkan, selimut berat bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita sejumlah kondisi seperti autisme, insomnia, atau kecemasan (anxiety).
Pertanyaannya, apakah selimut yang begitu berat ini aman dipakai dalam jangka panjang?
Mengutip laman Healthline, selimut berat atau weighted blanket adalah selimut teraputik yang berbobot antara 2,2-13,6 kilogram.
Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Tak Bisa Tidur Tanpa Selimut
Tekanan dari beban ekstra selimut ini mirip dengan teknik terapi yang disebut stimulasi tekanan dalam atau terapi tekanan.
Stimulasi tekanan dalam memanfaatkan tekanan untuk mengendurkan sistem saraf.
Dengan tekanan tersebut, selimut berat dapat membantu beberapa hal, seperti:
- Menghilangkan rasa nyeri
- Mengurangi gejala kecemasan
- Memperbaiki kualitas tidur
- Meredakan gejala depresi
Selain melibatkan bantuan dari seseorang, terapi tekanan juga bisa diperoleh dari selimut berat.
Kemudian, stimulasi tekanan dalam juga bisa berasal dari pakaian seperti rompi pemberat.
Hasil penelitian yang ada sejauh ini mengungkapkan manfaat selimut berat untuk menurunkan beragam masalah, seperti:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.