Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan 8 Makanan Rendah Kolesterol yang Bisa Kamu Coba

Kompas.com, 21 Januari 2022, 16:32 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol sebenarnya tak selamanya buruk. Sebab, kolesterol diperlukan tubuh untuk membangun sel, membuat vutamin D, dan membangun sejumlah hormon penting, seperti hormon stres kortisol.

Sayangnya, jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, berbagai dampak negatif bisa muncul, seperti menyebabkan plak di arteri yang berujung meningkatkan risiko penyakit jantung.

Nah, makanan yang kita konsumsi juga dapat berpengaruh pada kadar kolesterol.

Jika kita memakan makanan dengan kolesterol tinggi seperti daging berlemak atau produk turunan susu tinggi lemak secara berlebihan, kolesterol jahat dalam darah pun akan meningkat.

Untuk itu, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Apa saja dan bagaimana kerjanya? Berikut paparannya.

Makanan untuk menurunkan kolesterol

Sebelum membahas tentang apa saja makanan yang dapat menurunkan kolesterol, perlu diketahui tentang bagaimana makanan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).

Jadi, makanan rendah kolesterol memiliki kandungan yang disebut serat larut.

Serat ini berfungsi mengikat empedu (yang terdiri dari kolesterol) dan membuangnya bersama limbah tubuh.

Nah, untuk setiap 1 gram serat larut yang dimakan, kita dapat menurunkan LDL sebesar satu persen.

Selain itu, memperbanyak konsumsi makanan dengan atau lemak tak jenuh tunggal dan ganda juga dapat membantu mengurangi LDL dalam tubuh.

Baca juga: 9 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol, Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Berikut daftar makanan rendah kolesterol yang kaya serat dan memiliki lemak tak jenuh.

Oat dan biji-bijian

Memperbanyak makan serat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan karena membuat kita merasa lebih kenyang, meningkatkan waktu transit makanan dan penyerapan nutrisi, dan mencegah konstipasi.FREEPIK Memperbanyak makan serat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan karena membuat kita merasa lebih kenyang, meningkatkan waktu transit makanan dan penyerapan nutrisi, dan mencegah konstipasi.
Jika ingin memulai hari dengan sehat, cobalah konsumsi semangkuk oatmeal atau muffin gandum.

Selain itu, ahli diet terdaftar Julia Zumpano berpendapat bahwa oat juga dapat digiling untuk membuat tepung gandum guna menggantikan tepung terigu tradisional untuk meningkatkan serat.

Zumpano juga merekomendasikan kita untuk bereksperimen dengan berbagai biji-bijian, seperti quinoa, barley, soba, gandum hitam dan millet.

Kita juga bisa lho menggunakan biji-bijian yang kebih umum seperti beras merah sebagai lauk.

Baca juga: 5 Efek Menyehatkan Jika Rajin Makan Oatmeal

Legume atau kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacanganGANCINO Ilustrasi kacang-kacangan
Sumber serat larut lainnya adalah legume, yang meliputi kacang kering seperti kacang merah atau kacang hitam, lentil dan kacang polong.

Legume tinggi protein dan sangat mengenyangkan, sehingga akan menjauhkan kita dari craving alias ngemil.

Legume juga merupakan pengganti daging yang bagus karena dapat membantu menurunkan nilai kolesterol dan mengendalikan gula darah.

Sayuran non tepung

Ilustrasi menumis brokoliShutterstock/Niradj Ilustrasi menumis brokoli
Ganti kentang, kacang polong, dan jagung dengan sayuran non-tepung seperti asparagus, kubis Brussel, kol, atau brokoli.

Tomat, paprika, seledri, wortel, sayuran berdaun hijau, dan bawang juga termasuk ke dalam golongan sayuran ini.

Alasannya?

Sayuran non tepung itu rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung protein.

Kacang dan biji-bijian

Ilustrasi kacang.SHUTTERSTOCK / Krzysztof Slusarczyk Ilustrasi kacang.
Ingin ngemil sehat? Cobalah kacang-kacangan.

Kenari, almond, hazelnut, biji chia dan biji rami telah terbukti meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan LDL serta trigliserida (lemak darah yang mirip dengan kolesterol) jika dikonsumsi secara teratur.

Selain itu, kacang-kacangan juga dapat ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan rasa dan nutrisi lho.

Kamu juga bisa menaburkan pepitas atau biji bunga matahari pada salad atau menambahkan biji chia dan biji rami ke dalam oat, panekuk gandum, atau yogurt. Lezat dan sehat.

Baca juga: 10 Kunci Kurangi Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Obat-obatan

Buah

Jangan langsung mengonsumsi buah selepas Anda makan, beri jeda 15 hingga 30 menit agar semua nutrisi dalam buah bisa terserap semua.Unsplash/Jo Soon Zefy Jangan langsung mengonsumsi buah selepas Anda makan, beri jeda 15 hingga 30 menit agar semua nutrisi dalam buah bisa terserap semua.
Buah beri seperti blackberry, blueberry, raspberry, delima dan strawberriy kaya akan serat larut namun rendah gula.

Buah lain seperti apel, pisang, dan pear juga meiliki kandungan serat larut. Hanya saja, gulanya lebih banyak, sehingga harus dibatasi.

Selain menjadi camilan sehat, kamu bisa mengonsumsi buah dengan menambahkannya ke oatmeal atau salad.

Kacang kedelai, edamame dan tofu

Ilustrasi kedelai Ilustrasi kedelai
Makanan berbasis tanaman seperti kacang kedelai, edamame dan tofu adalah opsi makanan sehat yang memberikan perasaan kenyang yang menyenangkan sekaligus berfungsi sebagai pengganti daging merah yang tinggi lemak jenuh.

Ikan

Ilustrasi ikan panggang utuh dalam oven.Shutterstock/gkrphoto Ilustrasi ikan panggang utuh dalam oven.
Potongan daging merah berlemak seperti daging sapi, babi, sapi muda dan domba sebaiknya diganti dengan ikan berlemak, seperti salmon, herring, tuna atau mackerel.

Sebab, daging ikan menghadirkan asam lemak omega-3 anti-inflamasi serta lemak tak jenuh ganda untuk membantu menurunkan kolesterol jahat.

Minyak zaitun dan alpukat

Ilustrasi minyak zaitun. PIXABAY/STEVEPB Ilustrasi minyak zaitun.
Extra virgin olive oil rendah akan lemak jenuh dan memiliki asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol baik.

Alpukat pun memiliki sifat yang serupa.

Extra virgin olive oil dan alpukat sebaiknya digunakan sebagai lemak pokok dalam diet jantung sehat guna menggantikan lemak jenuh seperti mentega, margarin dan bumbu putih seperti mayones, krim asam dan krim keju,” kata Zumpano.

Menurutnya, saat menggunakan lemak nabati untuk menggantikan lemak hewani, itu akan membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung kita secara keseluruhan.

Baca juga: Apel dan Alpukat, Buah yang Dapat Bantu Turunkan Kolesterol

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau