Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 06/11/2023, 16:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Pilih biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh merupakan sumber serat yang baik dan nutrisi yang berguna mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung.

Mulailah menggunakan roto gandum utuh, sereal berserat tinggi atau oatmel sebagai menu makanan utama maupun camilan.

Batasi lemak tak sehat

Lemak tak sehat adalah musuh utama yang harus dijauhi agar jantung tetap sehat.

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans bisa mengurangi kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner.

Tingkat kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang disebut aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Hindari penggunaan mentega, lemak babi, krim saus, minyak kelapa sawit, dan margarin terhidrogenasi.

Baca juga: 4 Asupan Paling Tidak Sehat bagi Jantung Setelah Berusia 50 Tahun

Sebaliknya, pilih daging rendah lemak atau produk minim lemak lain seperti yoghurt dan mentega khusus.

Saat membeli makanan kemasan, perhatikan kasar nutrisi yang tercantum di labelnya. Pastikan memilih produk yang lebih sehat dan rendah lemak.

Pilih sumber protein rendah lemak

Daging tanpa lemak, unggas dan ikan, produk susu rendah lemak, dan telur adalah beberapa sumber protein terbaik agar jantung tetap sehat.

Kacang polong - buncis, kacang polong dan lentil - juga merupakan sumber protein rendah lemak yang baik dan tidak mengandung kolesterol.

Mengurangi kadar garam

Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang tentunya termasuk faktor risiko utama penyakit jantung.

Batasi konsumsi garam hanya sekitar satu sendok teh per hari, jumlah total seluruh asupan makanan.

Baca juga: Studi: Anggur Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Kurangi kadar garam ketika memasak secara bertahap agar tidak terlalu kaget dengan perubahan rasanya.

Hindari produk kemasan atau olahan dengan kadar natrium tinggi atau lebih baik pilih yang salt less.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com