Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Asupan yang Harus Dihindari karena Dapat Meningkatkan Risiko Kanker

Kompas.com - 04/02/2022, 06:53 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Beberapa contohnya antara lain minuman dan makanan manis, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, beras putih, dan sereal manis.

Mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan bertepung dalam konsentrasi tinggi diketahui juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas.

Menurut sebuah studi tahun 2020, kedua kondisi tersebut bisa meningkatkan peradangan dan stres oksidatif yang kemudian meningkatkan risiko kita untuk terkena jenis kanker tertentu.

Sementara itu, menurut sebuah ulasan pada 2019, diabetes tipe 2 juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim).

Lalu, asupan gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang menurut sebuah studi tahun 2017, dapat menjadi faktor risiko kanker kolorektal.

Untuk membatasi efek samping dari karbohidrat olahan, cobalah mengganti makanan ini dengan alternatif yang lebih sehat seperti roti gandum utuh, pasta gandum utuh, dan beras merah.

6. Alkohol

Saat kita mengonsumsi alkohol, hati kita akan memecah alkohol menjadi asetaldehida yang merupakan senyawa karsinogenik.

Menurut sebuah ulasan pada 2017, asetaldehida dapat meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif.

Ini juga mengganggu fungsi kekebalan tubuh sehingga sulit bagi tubuh kita untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.

Menurut sebuah studi tahun 2015, alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh wanita. Hal ini juga terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker payudara reseptor estrogen-positif.

Baca juga: Cegah Kanker Hati, Cobalah Konsumsi Sejumlah Makanan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com