Pikiran kita mungkin bertekad untuk menurunkan berat badan, tetapi tidak bagi tubuh yang tetap mempertahankannya.
“Karena ada titik setel di mana tubuh menganggap berat idealnya dan itu ditentukan oleh sejumlah faktor,” kata dr. Avadhanula.
Ia menyebut, plateau dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti berat badan anda saat ini, tingkat aktivitas, dan genetika.
Ketika mulai menurunkan berat badan, bahkan dengan pola makan yang sehat, tubuh masih menganggapnya sebagai “kelaparan”.
Baca juga: Wanita 60 Tahun Ini Turunkan Berat Badan 45 Kg dengan 7 Langkah
Artinya, tubuh kita mengira sedang kelaparan dan memulai proses untuk mencoba melawannya.
Hal ini tentunya membuat berat badan kembali seperti semula walau sudah berkurang sebelumnya.
Ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon pengatur yang meningkatkan rasa lapar dan membuat merasa kurang kenyang.
Tubuh seolah-olah mengharapkan kita untuk terus makan agar mencapai titik berat badan yang diinginkannya.
Tubuh juga bekerja melawan kita saat menjalani latihan untuk menurunkan berat badan.
“Saat Anda berolahraga, tubuh menjadi lebih efisien dalam menghemat energi,” terang dr. Avadhanula.
Baca juga: Tidur 8 Jam Semalam, Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.