Makan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan kecepatan makan menentukan berapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Menurut penelitian di Journal of American Dietetic Association, didapati mereka yang makan lebih lambat merasa lebih cepat kenyang daripada yang makan lebih cepat.
Penelitian saat ini juga menunjukkan potensi makan lebih lambat dapat membantu orang makan lebih sedikit dan tentunya ini baik untuk menjaga porsi makan.
Baca juga: Cara Mudah Kurangi Asupan Kalori, Cobalah Makan Pelan-pelan
Di satu sisi memang kita dianjurkan ubtuk tidak makan terlalu cepat, tapi di sisi lain makan terlalu larut juga wajib dihindari.
The Obesity Society menyarankan untuk mengontrol kapan makan makanan terakhir, agar kamu dapat mengelola rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan.
Waktu makan malam yang lebih awal membantu partisipan dalam sebuah penelitian menghindari makan sampai keesokan paginya.
Bahaya tidak sarapan ternyata juga sama dengan kebiasaan makan malam terlalu larut.
Alasannya konsumsi lebih sedikit kalori di pagi hari dapat menyebabkan perkembangan obesitas, karena pengaruh kadar insulin.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian dari American Journal of Epidemiology.
Ketika tidak sarapan, insulin berpotensi meningkat dan menyebabkan reaksi berantai sehingga tubuh secara tidak sengaja menyimpan lebih banyak lemak.
Dengan mengonsumsi makanan padat di pagi hari, kamu dapat mencegah efek ini dan membantu membakar beberapa lemak perut yang berlebih.
Baca juga: Awali dari Sarapan, Kunci Hilangkan Lemak Visceral
Saat makan di rumah, kamu dapat memilih dan menyesuaikan makanan sesuai selera dan nutrisi yang diinginkan.
Tapi, hal yang berbeda akan terjadi bila kamu makan di restoran atau jajan terlalu sering.
Penelitian yang ditemukan di Nutrition Review menyebut makan di luar rumah terlalu sering berkaitan langsung dengan penambahan berat badan.
Dan beberapa ahli telah menemukan bahwa makan di luar rumah secara langsung menyebabkan konsumsi berlebihan.
Yang terakhir, agar kamu terhindar dari risiko perut buncit adalah menghentikan kebiasaan makan yang berlebihan.
Menurut Mayo Clinic, porsi makan perlu diperharikan untuk mencegah kelebihan lemak di bagian tengah tubuh.
Untuk mengendalikan kebiasaan ini, kamu dapat memilih untuk berbagi makanan atau membatasi porsi setiap kali makan.
Baca juga: Makan Berlebihan? Waspadai Dampak Buruknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.