Keturunan Ukraina, Mila Kunis Menyesal Dulu Kerap Mengaku dari Rusia

KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina membuat banyak pihak turut bersimpati, termasuk dari kalangan selebritas Holywood, Mila Kunis dan Ashton Kutcher.

Pasangan suami-istri tersebut meluncurkan kampanye melalui GoFundMe dan mengumpulkan 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 430 miliar untuk membantu warga Ukraina yang terdampak perang.

Namun, penggalangan dana tersebut hanyalah sebagian kecil dari hubungan Mila Kunis dan krisis perang.

Baca juga: Mila Kunis dan Ashton Kutcher Galang Dana untuk Pengungsi Ukraina, Target Rp 430 Miliar

Aktris peran di film "Black Swan" itu lahir di Chernivtsi, Ukraina dan pindah ke California, AS bersama keluarganya saat masih kecil.

Hingga saat ini, Kunis dan suaminya tetap berhubungan baik dengan teman-teman yang tinggal di negara yang saat ini tengah dilanda perang.

Meski tumbuh dewasa di Amerika Serikat, namun Kunis mengakui bahwa perang kali ini sangat memberikan luka bagi dirinya.

"Ini terjadi dan saya tidak bisa mengungkapkan atau menjelaskan apa yang saya alami," katanya dalam sebuah wawancara, seperti dilansir The List.

"Ya Tuhan, saya merasa seperti bagian dari hati saya baru dicabut. Perasaan ini aneh," papar Mila Kunis.

Menghargai tanah kelahiran

Mila Kunis dan Ashton Kutcher memiliki seorang putri, Wyatt berusia 7 tahun dan anak laki-laki, Dmitri yang masih berusia 5 tahun.

Anak-anak mereka terlalu kecil untuk memahami perang Rusia dan Ukraina. Sehingga akhirnya Kunis mengajarkan anaknya untuk menghargai garis keturunan keluarga yang berdarah Ukraina. 

"Saya berbicara pada anak saya seperti: kalian setengah Ukraina dan setengah Amerika," ucapnya di acara Conversation Above the Noise bersama Maria Shriver. 

Meski awalnya kedua anak Kunis tidak memahami, namun lambat laun mereka pun dapat memahami dan secara tidak langsung, itu merupakan bentuk dari menghargai tanah kelahirannya.

"Saya sampai harus berbicara, kamu memiliki darah setengah Iowa, setengah Ukraina. Kemudian mereka mengaku paham soal warisan keluarga ini," 

Melalui acara tersebut Mila Kunis juga menyesali bahwa dirinya sempat mengaku berasal dari Rusia.

Sebab, dulu ia sering merasa kerepotan menjawab pertanyaan orang-orang karena banyak yang tidak tahu di mana Ukraina.

Bahkan kerap muncul pertanyaan seperti "di negara bagian Eropa sebelah mana?" Sehingga agak terasa merepotkan jika harus menjelaskannya berulang-ulang.

Namun ketika menjawab berasal dari Rusia, orang langsung paham dan ia menganggap sepertinya akan mudah untuk mengatakan bahwa dia berasal dari negara yang lebih terkenal.

"Tapi kini tidak lagi. Ya, saya dari Ukraina. Semuanya berubah," papar Mila Kunis.

Setelah mengatakan hal itu, Kunis juga berpikir bahwa tidak banyak media yang memberikan pemberitaan bahwa ada juga warga Rusia yang menentang invasi.

"Saya tidak ingin ada anggapan bahwa semua orang Rusia adalah manusia yang mengerikan. Saya tidak ingin itu menjadi retorika," kata Mila Kunis menutup perbincangan.

Baca juga: Ashton Kutcher, Mila Kunis dan Deretan Selebritas yang Jarang Mandi