Fakta itu diungkapkan Manaker merujuk studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association pada tahun 2019.
Sementara studi yang diterbitkan di Nutrition, Metabolism, & Cardiovascular Disease mendapati khasiat kacang kenari yang berbeda.
Peneliti mendapati partisipan studi yang makan kacang kenari memiliki tekanan darah diastolik, lingkar pinggang, dan prevalensi obesitas perut yang lebih rendah.
Temuan itu didapat usai pemakan kacang kenari dibandingkan datanya dengan orang-orang yang tidak mengonsumsinya.
Baca juga: Gaya Hidup yang Sebabkan Orang Muda Sakit Hipertensi
Meskipun ukurannya kecil, biji chia memiliki nutrisi yang besar dan bermanfaat untuk mengatasi hipertensi.
Selain menambahkan asupan protein nabati ke oat, biji chia juga memberikan kandungan antioksidan, lemak sehat, dan serat.
Manaker menyampaikan, jeruk jus jeruk adalah sumber potasium yang baik, selain kandungan vitamin C-nya yang sudah diketahui banyak orang.
Studi yang dipublikasikan di National Center of Biotechnology Information mendapati kegunaan jus jeruk bagi penderita hipertensi.
Orang dewasa sebelum hipertensi atau hipertensi stadium 1 yang mengonsumsi 500 mililiter jus jeruk setiap hari selama 12 minggu secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dibandingkan orang-orang yang tidak meminumnya.
Fakta tersebut terungkap melalui uji coba terkontrol secara acak pada tahun 2021.
Baca juga: 5 Asupan Harian Sederhana untuk Atasi Hipertensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.