"Makanan padang itu banyak diidentikkan dengan makanan-makanan islam atau makanan halal," ujarnya kepada Kompas.com.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan umat Muslim yang jika berada di wilayah mayoritas beragama lain, maka cenderung mencari rumah makan padang untuk makan.
Rumah makan padang diyakini menerapkan prosesi penyembelihan hewan sesuai ajaran Islam dan tidak bercampur dengan bahan baku haram.
Oleh sebab itu, ketika ada makanan khas Padang yang berbahan baku non-halal, wajar jika hal tersebut menuai protes dari berbagai kalangan.
Pasalnya hal tersebut dinilai dapat berpotensi merusak citra rumah makan padang itu sendiri.
Baca juga: Serba-serbi Nasi Padang Babi, Usaha Online dan Telah Tutup Sejak Lama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.