Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kebiasaan Berolahraga yang Bisa Mempercepat Penuaan, Apa Saja?

Kompas.com - 10/07/2022, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Tidak peduli berapa pun usia kita, berolahraga secara teratur sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan.

Terlebih, melakukan latihan kekuatan seperti membangun dan mempertahankan otot tanpa lemak juga dapat membantu kita menua dengan lebih baik.

Nah, meskipun menjalani gaya hidup sehat dan aktif dapat meningkatkan kualitas hidup, tetapi waspadalah terhadap beberapa kebiasaan olahraga yang mungkin berbahaya.

Bahkan, jika salah, aktivitas ini justru bisa mempercepat proses penuaan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Untuk Mengecilkan Perut dan Memperlambat Penuaan

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tiga kebiasaan berolahraga yang dapat membuat kita lebih cepat menua.

1. Melakukan latihan terlalu keras dan berlebihan

Kita mungkin ingin berlatih keras dan mendorong tubuh untuk mendapatkan hasil maksimal dari sesi latihan beban -misalnya.

Tapi, pastikan kita tidak melakukannya dalam jumlah volume yang berlebihan, bahkan melebihi kemampuan diri kita untuk pulih.

Hanya ada begitu banyak serat otot dan unit motorik yang dapat direkrut dalam satu sesi, dan lebih dari itu berubah menjadi "volume sampah" yang berarti tubuh kita hanya mengumpulkan kelelahan saja.

Selain itu, ketika kita berlatih terlalu banyak, tubuh juga bisa menghasilkan lebih banyak kortisol yang harus dihindari dengan cara apa pun.

Sebab, kortisol berlebihan itu berarti lebih banyak stres yang dapat mempercepat penuaan.

Jika kita berlatih kekuatan secara teratur, 3-4 set di sebagian besar latihan, itu biasanya sudah cukup dan kita dapat memasukkan satu atau dua hari istirahat.

2. HIIT berlebihan

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah bentuk latihan yang luar biasa, karena mampu membakar kalori pada tingkat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kardio biasa.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Kardio bagi Tubuh

Selain itu HIIT pun meningkatkan metabolisme dan mengeluarkan banyak keringat.

Tetapi, HIIT juga memiliki kelemahan yakni membuat kita kesulitan untuk pulih, terutama jika kita melakukan secara berlebihan.

Sama seperti latihan kekuatan, kita perlu mengelola kelelahan dan tidak boleh berlebihan.

Batasi HIIT dalam rutinitas hingga dua kali seminggu untuk memungkinkan tubuh pulih sepenuhnya.

3. Menghindari latihan zona 2

Sangat mudah membiasakan diri hanya mengangkat dan melakukan HIIT untuk berolahraga.

Bagi banyak orang, ini dapat membantu mereka membangun otot, membakar lemak, dan menjadi lebih bugar.

Namun, zona 2 atau latihan dengan intensitas yang rendah adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan sebagai bagian dari rutinitas kebugaran.

Baca juga: HIIT Bisa Bikin Sembelit, Apa Alasannya?

Karena melakukan aerobik, misalnya, juga penting untuk meningkatkan kesehatan metabolisme, umur panjang, fungsi mitokondria, dan detak jantung istirahat.

Ketika kita tidak memasukkan latihan zona 2 ke dalam rutinitas sehari-hari, ini bisa menyebabkan kita kehilangan manfaat kesehatan utama dan dapat mempercepat proses penuaan.

Jadi, pastikan untuk memasukkan 2-3 sesi latihan zona 2 ke dalam rutinitas selama 30 hingga 45 menit di setiap sesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com