Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2022, 16:36 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Praktik perawatan diri membuat perbedaan besar dalam energi dan vitalitas kita,” kata Darling.

Selain itu, disarankan juga melakukan aktivitas yang disukai untuk meningkatkan mood.

Hal tersebut penting dilakukan saat depresi yang sering disalahartikan sebagai kelelahan.

"Ketika kita tidak mempraktikkan perawatan diri, kelelahan, dan stres kronis perlahan-lahan akan datang," imbuh Darling.

Baca juga: 7 Cara Mengelola Stres bagi Wanita

8. Meditasi

Mengelola stres ternyata bisa dilakukan dengan meditasi untuk menjernihkan otak.

Aktivitas olah pikiran dan rasa itu dapat membuat kita lebih sadar dan berpikir dengan baik.

Darling menambahkan bahwa tujuan meditasi bisa diarahkan supaya tubuh tetap terjaga.

"Otak Anda sangat waspada tetapi juga santai, memungkinkan Anda untuk merasa lebih hadir pada saat itu," sambung Darling.

9. Berjemur

Tubuh memiliki jam internal 24 jam yang biasa disebut sebagai ritme sirkadian.

Ritme tersebut mengontrol siklus tidur-bangun tubuh termasuk ketika otak melepaskan hormon tertentu.

Ritme sirkadian juga memproses bagaimana organ tubuh beroperasi pada waktu yang berbeda.

Dengan berjemur sekaligus menghirup udara segar di pagi hari selama beberapa menit setiap hari, kita bisa meningkatkan ritme sirkadian.

Hal itu bermanfaat untuk mendapatkan tidur yang lebih baik di malam hari.

Bagi sebagian orang yang memutuskan berhenti minum kopi untuk membantunya terjaga, mungkin merasakan sejumlah tanda.

Seperti gejala sakit kepala, mudah marah, atau gelisah karena tidak lagi meminum kopi.

Untungnya gejala-gejala tersebut akan hilang dalam beberapa hari, menurut Darling.

Untuk mengatasinya, kita disarankan tetap minum air putih, ibuprofen, atau acetaminophen untuk sakit kepala.

Baca juga: Cara Atasi Rasa Malas di Pagi Hari Tanpa Minum Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com