Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Ini Bikin Kita Jadi Tetangga yang Buruk, Apa Saja?

Kompas.com, 15 Juli 2022, 11:41 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Ini membuat kita tampak arogan atau tidak peduli," terangnya.

Jika sedang tidak ingin terlibat dalam sebuah obrolan, Tsai pun menyarankan kita untuk hanya sekadar menyapa, melambaikan tangan, atau bertukar basa-basi singkat.

Baca juga: Pentingnya Mengakrabkan Diri dengan Tetangga

4. Membiarkan hewan peliharaan kita buang air di halaman tetangga

Menurut pakar perilaku hewan peliharaan bersertifikat di Camp Bow Wow, Erin Askeland, membiarkan hewan peliharaan buang air di halaman tetangga dan tidak membersihkannya itu adalah sikap yang tidak sopan dan menyebalkan.

"Tidak sopan meninggalkan kotoran anjing atau kucing di area lingkungan umum atau di halaman orang lain," terangnya.

"Ini tidak hanya kasar, tapi juga menjijikkan karena kotoran hewan bisa menularkan penyakit, merusak tanaman atau rumput, dan jujur saja, baunya tidak enak," jelas dia.

Jadi, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pemilik hewan peliharaan untuk membersihkannya.

Sebab, meninggalkan tumpukan kotoran jelas berada di urutan teratas dalam daftar kebiasaan pemilik hewan peliharaan yang buruk, yang harus segera dihentikan.

5. Mengotori halaman tetangga dengan daun

Banyak rumah memiliki ruang bersama atau sangat dekat dengan tetangga mereka.

Dan meskipun halaman mungkin tepat di luar pintu, bukan berarti kita bisa menggunakannya tanpa izin tetangga.

"Tidak sopan untuk tidak menghormati batasan tetangga, baik secara fisik atau lainnya," kata Tsai.

Ini termasuk jalan masuk dan pagar. Jadi, pastikan untuk menjaga sisi luar tetap bersih. Bahkan jika itu adalah hal-hal alami seperti daun yang turun dan berserakan di halaman.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan jika Tetangga Menyebar Gosip tentang Kita

6. Mengejek tetangga karena perbedaan

Apakah tetangga kita berbicara bahasa yang berbeda? Makan makanan yang menurut kita aneh? Mempraktikkan agama yang berbeda dan sebagainya?

Terlepas dari apa pun perbedaan itu, perlakukanlah mereka dengan hormat dan baik.

"Sudah menjadi sifat manusia untuk menilai orang lain karena perbedaan, tetapi itu tidak boleh membuat kita jadi pribadi yang kasar dan tidak mau menerima perbedaan," kata Tsai.

"Beri orang lain keuntungan dari keraguan dan jangan membuat asumsi yang tidak kita ketahui tentang mereka," tambah dia.

7. Memberikan saran yang tidak diminta

Apakah menurut kita gaya pengasuhan tetangga terlalu longgar dan mereka membesarkan anak dengan cara yang kurang tepat? Sejujurnya itu bukan urusan kita.

Karena memberikan nasihat kepada tetangga tanpa diminta adalah tindakan yang tidak sopan.

Menurut Tsai, kita harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

"Tidak semua pendapat perlu diutarakan kepada orang lain, terlebih jika itu menyangkut masalah pribadi. Jangan menjadi orang yang selalu ingin memberikan saran tanpa diminta," imbuhnya.

Baca juga: 11 Etiket yang Bikin Kita Hidup Rukun dengan Tetangga

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau