Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pentingnya Konsumsi Makanan Sehat dari Sekarang

Kompas.com - 31/07/2022, 18:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

1. Kaya Nutrisi

Kunci utama dalam mengonsumsi makanan sehat adalah makanan yang kaya nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Nutrisi-nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh kita untuk berkembang.

Kalori juga termasuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, jenis nutrisi ini tidak bisa dikonsumsi dalam jumlah besar, sebab dapat menimbulkan penumpukan yang berujung pada obesitas.

Oleh karena itu, jika pilihan makanan sehat hanya berdasar pada kalori saja, maka esensinya akan hilang.

Sebagai aturan umum, cobalah untuk banyak mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi, seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, dan telur.

2. Jenisnya Beragam

Mengonsumsi makanan sehat bukan berarti sekadar satu jenis saja. Agar tidak bosan, cobalah untuk menggabungkan jenis-jenis makanan sehat lainnya dalam satu piring.

Mengikuti diet yang kaya akan beragam jenis makanan sehat juga dapat membantu kita belajar mengonsumsinya.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Keluarga

Meskipun pada awalnya kesulitan, penelitian menunjukkan bahwa semakin sering seseorang terpapar pada suatu makanan, semakin besar peluang mereka untuk terbiasa.

3. Rasio Makronutrien yang Cukup

Makronutrien merupakan nutrisi utama dari makanan yang terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Serat pun juga termasuk, tetapi dianggap sebagai jenis karbohidrat.

Umumnya, makanan dan cemilan yang kita konsumsi harus memiliki makronutrien yang seimbang. Sebab, rasa kenyang akan muncul setelah kita mengonsumsi makanan dengan kandungan tiga nutrisi tersebut.

Perlu diingat bahwa tidak apa-apa jika keseimbangan ini tidak dilakukan sepanjang waktu. Pasalnya, jika keseimbangan rasio ini dilakukan secara berlebihan, dapat menimbulkan kecenderungan makan yang tidak teratur.

4. Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan Formulasi

Salah satu cara terbaik untuk menyehatkan tubuh adalah mengurangi konsumsi ultra-processed foods atau makanan olahan formulasi.

Berbeda dengan makanan olahan biasa, makanan olahan formulasi seperti soda, permen, sereal manis, dan makanan ringan kotak memiliki kandungan gizi yang lebih sedikit.

Beragam penelitian, seperti yang dipublikasi oleh Qingdao University dan Autonomous University of Madrid, menyatakan bahwa mengonsumsi makanan olahan formulasi dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko depresi, penyakit jantung, obesitas, dan banyak komplikasi buruk lainnya.

Baca juga: Cara Mengurangi Perasaan Kesepian

Oleh karena itu, cara terbaik untuk hidup sehat adalah menghindari makanan olahan biasa dan formulasi agar kebutuhan gizi tetap tercukupi.

Selain makan makanan bergizi, masih banyak kegiatan lain yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran kita. Misalnya seperti yang diceritakan oleh Aiman Witjaksono dalam episode siniar miliknya yang telah memasuki musim kedua bertajuk “Menjaga Kesehatan dan Kebugaran” di Spotify.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com