Pelukan atau populer disebut generasi Z sebagai cuddling merupakan salah satu love language yang bisa dilakukan di beragam situasi.
Pasangan dapat memeluk orang yang mereka cintai ketika menonton film maupun rebahan di kasur.
Perlu diketahui bahwa berpelukan memberikan pasangan perasaan yang lebih dekat secara fisik dan emosional.
Pasangan dapat bertukar posisi ketika berpelukan, seperti saling membelakangi atau berhadap-hadapan.
Baca juga: 4 Manfaat Cuddling dengan Pasangan, Baik untuk Menjaga Kesehatan
Pasangan dengan love language physical touch mungkin menyukai sentuhan dari kulit ke kulit.
Itu bisa dilakukan dengan menyentuh punggung, leher, rambut, maupun kaki pasangan.
Physical touch berupa sentuhan kulit memang menjadi tanda bahwa pasangan mencintai dan punya rasa tertarik secara fisik dengan doi-nya.
Pasangan ternyata bisa mengungkapkan love language physical touch secara non-intim.
Cara tersebut dapat dicoba sebagai ekspresi cinta tanpa perlu berhubungan seksual.
Love language physical touch non-intim bisa diberikan ketika pasangan pulang kerja untuk meningkatkan rasa saling terhubung.
Nah, ada beberapa cara untuk menunjukkan love language satu ini. Apa saja?
Pasangan dengan love language physical touch mungkin memerlukan usapan di punggungnya.
Itu seperti kita sedang menghadapi teman yang merasakan situasi sulit, menjengkelkan, atau menyentuh.
Dalam hal ini, mengusap atau memijat punggung pasangan memberi sinyal bahwa pasangan ada bagi orang yang dicintai.
Cara tersebut juga menunjukkan bahwa pasangan mendapatkan rasa cinta.