Kecemburuan yang dibiarkan pada gilirannya bisa mengarah ke rasa curiga dan tidak percaya secara terus-menerus.
Dua perasaan tersebut dapat mengikis kemesraan hubungan dengan pasangan.
Hubungan toxic bisa ditandai dengan sikap salah satu pasangan yang terus-menerus menanyakan keberadaan doi-nya.
Itu merupakan sikap untuk mengontrol yang bisa timbul karena kecemburuan atau kurangnya kepercayaan.
Caraballo mengutarakan bahwa frutasi atau kebencian seiring waktu dapat melahirkan jurang pemisah dalam hubungan.
Tanda yang satu ini bisa dibarengi juga dengan perasaan tidak aman untuk membicarakan sesuatu yang mengganggu.
Jika tidak dapat mempercayai pasangan untuk mendengarkan kekhawatiran, Carabello menyebut hal ini bisa menjadi racun.
Tanda dari hubungan toxic lain adalah salah satu pasangan terus-menerus membuat kebohongan.
Kebohongan bisa dilakukan ketika kamu merahasiakan keberadaanmu atau siapa yang akan menemuimu.
Ketidakjujuran kemungkinan muncul karena salah satu pasangan tidak ingin membuat doi-nya khawatir atau bereaksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.