Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Beda Karbohidrat Jahat dan Karbohidrat Baik

Kompas.com - 10/08/2022, 14:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

 

Mengapa karbohidrat olahan harus dibatasi?

Karbohidrat olahan tidak banyak membantu menjaga kesehatan tubuh. Ini "kerugian" jika mengonsumsi karbohidrat olahan:

1. Kehilangan nutrisi penting

Dibandingkan karbohidrat olahan, biji-bijian utuh dan karbohidrat kompleks lainnya merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral, yaitu:

Baca juga: 6 Karbohidrat Sehat untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat

  • Vitamin B: menjaga aktivitas otak dan fungsi sel yang sehat
  • Zat besi: membantu sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
  • Serat: membantu pencernaan dan membuat kita kenyang
  • Kalium: mengatur tekanan darah, dan mendukung aktivitas otot dan saraf
  • Magnesium: mendukung aktivitas otot dan saraf serta membantu mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi
  • Folat: folat atau vitamin B9 menghilangkan asam amino homosistein yang pada tingkat tinggi dapat membahayakan tubuh
  • Selenium: mineral yang melindungi tubuh dari kerusakan sel

2. Berisiko mengalami masalah pencernaan

Bakteri usus bergantung pada serat untuk bahan bakar. Tanpa asupan serat, semua jenis bakteri usus --termasuk yang meningkatkan kesehatan di tubuh-- akan mati.

Serat dalam nasi cokelat atau sereal gandum juga dapat meningkatkan pergerakan usus yang sehat dan meredakan sembelit.

Baca juga: Cegah Diabetes, Hindari Jenis Karbohidrat Ini

3. Meningkatkan risiko gangguan kronis

  • Diet tinggi karbohidrat olahan dikaitkan dengan kondisi ini:
  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung
  • Kematian dini
  • Obesitas
  • Kesehatan metabolisme yang buruk
  • Kelelahan
  • Peningkatan kolesterol

Manfaat karbohidrat kompleks atau karbohidrat "baik"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com