Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Beda Karbohidrat Jahat dan Karbohidrat Baik

Kompas.com - 10/08/2022, 14:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

 

Karbohidrat kompleks memiliki setidaknya tiga manfaat utama bagi tubuh.

1. Merasa kenyang tanpa makan berlebihan

Karena serat dalam karbohidrat olahan sudah dihilangkan, karbohidrat olahan tidak membuat kita kenyang seperti biji-bijian utuh dan ini dapat menyebabkan kita makan berlebihan (overeating).

Menurut ahli, oatmeal atau roti gandum memiliki karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh dan akan membuat kita kenyang lebih lama.

Baca juga: Cegah Diabetes, Hindari Jenis Karbohidrat Ini

Serat juga melepaskan zat kimia yang disebut asetat yang mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh kita sudah kenyang.

2. Mengendalikan kadar gula darah

Semua karbohidrat terdiri dari gula, tetapi struktur kimia antara karbohidrat olahan dan kompleks berbeda.

Karbohidrat olahan hanya memiliki satu molekul gula, sedangkan pada karbohidrat kompleks terdapat rantai molekul gula yang panjang.

Tubuh memecah kedua jenis karbohidrat dan mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk menghasilkan energi.

Pada karbohidrat kompleks, tubuh membutuhkan waktu lebih untuk memecah rantai molekul gula yang panjang. Ini membuat gula darah meningkat, namun dengan kecepatan yang lambat dan stabil.

Baca juga: Karbohidrat Olahan, Penyebab Utama Lemak Perut Menurut Pakar

3. Membantu kerja otak

Otak kita menggunakan nutrisi dalam karbohidrat seperti magnesium dan kalium.

Magnesium dan kalium membantu neuron mengirim pesan ke sel-sel otak melalui aktivitas listrik.

Juga, magnesium membantu menenangkan neuron apabila terlalu sering mengirimkan sinyal, dan membuat neuron kembali ke kondisi istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com