Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 Agustus 2022, 16:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber , Menshealth

KOMPAS.com - Banyak orang menganggap bahwa keju adalah makanan yang kurang menyehatkan karena mengandung lemak yang tinggi.

Namun, faktanya, beberapa jenis keju ternyata memiliki kandungan nutrisi yang justru baik  dikonsumsi untuk kesehatan tubuh kita.

Ahli nutrisi dan pemilik gym di St. Louis, Kim Yawitz, RD, mengatakan bahwa keju dapat menjadi sumber protein, lemak sehat, kalsium, vitamin D, sejumlah vitamin B, dan dalam beberapa kasus, probiotik.

"Menurut satu meta-analisis dari 15 penelitian, makan sekitar 1,4 ons keju setiap hari bahkan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke," terangnya.

Dia pun merekomendasikan kita untuk mengonsumsi keju asli, yang dibuat dengan menambahkan bakteri dan enzim ke dalam susu untuk membentuk dadih. Dadih ini kemudian diubah menjadi keju.

Di sisi lain, Yawitz mengatakan, produk keju yang telah diproses biasanya mengandung banyak zat aditif seperti pewarna, pengawet, dan pengemulsi yang tidak baik bagi tubuh kita.

"Bahan-bahan ini — yang sering ditambahkan untuk meningkatkan umur simpan dan tekstur — membuat produk keju olahan secara signifikan kurang sehat daripada keju asli," catat Yawitz.

Baca juga: Mengenal Manfaat Keju dan Kemungkinan Efek Sampingnya

Jenis keju yang menyehatkan

Nah, para ahli pun mengatakan bahwa beberapa jenis keju asli ternyata memiliki banyak nutrisi yang menyehatkan.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mereka pun membagikan daftar keju tersebut seperti yang dilansir dari laman Men's Health berikut ini.

1. Keju parmesan

Ilustrasi keju parmesan. PIXABAY/ Anna Lebed Ilustrasi keju parmesan.
Ahli nutrisi dan pemilik Plant Based with Amy, Amy Gorin, MS, RDN, mengungkapkan bahwa keju parmesan sangat bagus karena menambahkan banyak rasa pada resep.

"Selain itu, satu sendok makan parmesan hanya memiliki 32 kalori," tuturnya.

"Kita juga bisa mendapatkan 2 gram protein dalam jumlah kecil keju ini. Ini sangat bagus sebagai topping untuk segala sesuatu, mulai dari salad hingga pizza," sambung dia.

2. Keju kambing (goat cheese)

Ilustrasi keju kambing Ilustrasi keju kambing
"Keju kambing (goat cheese) adalah keju tua yang dibuat dari susu kambing. Ini relatif tinggi protein dan rendah kalori, dengan 6 gram protein dan 102 kalori per ons," kata Yawitz.

Dia mengatakan bahwa sebagian besar orang mungkin cenderung tidak makan keju kambing secara berlebihan dibandingkan dengan keju susu sapi, karena susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak rantai sedang daripada susu sapi.

"Lemak-lemak ini dicerna dan diserap lebih cepat daripada asam lemak rantai panjang yang membantu kita merasa kenyang lebih cepat," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau