Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Resep Umur Panjang dari Dokter Berusia 105 Tahun Asal Jepang

Kompas.com - 31/08/2022, 05:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Menurut dia, penyakit itu adalah individual, setiap orang adalah unik dan penyakit terhubung ke hati setiap manusia.

Sehingga dalam penanganan penyakit, dibutuhkan seni liberal dan visual, jadi bukan hanya medis.

Buktinya, selama dia bekerja, dokter Shigaeki akan memastikan kebutuhan pasien yang paling mendasar.

Dia berusaha untuk membiarkan pasien merasa senang dengan fasilitas rumah sakit yang menyediakan kelas musik, terapi hewan peliharaan dan seni.

Salah satu contoh kecil yang sempat dia katakan adalah ketika ada seorang anak yang sakit gigi. Kemudian dokter akan mengajaknya bermain game bersama, maka si anak akan segera melupakan rasa sakitnya.

Kata dia, rasa sakit itu misterius dan bersenang-senang adalah cara terbaik untuk menyembuhkannya. Meski sebenarnya tindakan medis juga diperlukan.

Baca juga: 10 Rahasia Panjang Umur Penduduk di Blue Zone, Mau Tiru?

7. Temukan inspirasi, kegembiraan dan kedamaian dalan seni

Seperti dilaporkan The New York Times, menjelang akhir hidupnya, dokter Shigaeki tidak bisa makan, tetapi dia menolak alat bantu berupa selang untuk makan.

Dia dipulangkan dan meninggal beberapa bulan kemudian di rumahnya. Alih-alih mencoba melawan kematian, dia menemukan kedamaian di tempatnya melalui seni.

Dia memuji kepuasan dan pandangannya terhadap kehidupan dengan sebuah puisi yang ditulis Robert Browning yang disebut "Abt Vogler" yang berbunyi;

"Tidak akan pernah ada satu kebaikan yang hilang! Apa yang dulu, akan hidup seperti sebelumnya"

"Kejahatan adalah nol, tidak ada, adalah keheningan yang menyiratkan suara"

"Apa yang baik akan menjadi baik, dengan, untuk kejahatan, jauh lebih baik"

"Di bumi busur yang rusak; di surga bulat sempurna."

Kata dia, kalimat-kalimat tersebut dulu sering dibacakan oleh ayahnya.

Dia pun mengutarakan kehidupan itu seperti seorang manusia yang mencoba menggambar lingkaran sangat besar sehingga kita tidak mungkin menyelesaikannya saat kita masih hidup.

Yang saat ini dapat terlihat hanyalah sebuah lengkungan dan sisanya berada di luar penglihatan, tetapi dapat terlihat di kejauhan. 

Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari demi Jantung Sehat dan Umur Panjang

 

Adimas Afif Kebiasaan makan ini bisa jaga kesehatan jantung di usia 50

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com