Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Resep Umur Panjang dari Dokter Berusia 105 Tahun Asal Jepang

Kompas.com - 31/08/2022, 05:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Oleh karena itu, dokter Shigeaki menerapkan pola makan sehat sehari-hari. Beberapa makanan yang wajib dia konsumsi setiap pagi adalah hidangan yang sederhana.

Saat sarapan misalnya, ia sering menyeruput kopi, segelas susu atau jus jeruk dengan campuran satu sendok makan minyak zaitun.

Perlu diketahui, minyak zaitun telah terbukti melalui sejumlah penelitan akan khasiatnya bagi kesehatan.

Seperti menjaga pembuluh darah tetap bersih dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sementara untuk makan siangnya, dia sering mengonsumsi susu, kue atau bahkan tidak makan sama sekali ketika sedang sibuk.

Kemudian untuk makan malamnya dia mengutamakan mengonsumsi sayuran, sedikit ikan dan nasi. Dua kali seminggu dia juga memakan 100 gram daging tanpa lemak.

Baca juga: Ingin Umur Panjang? Cobalah Makan Malam Lebih Awal 

4. Menemukan tujuan hidup

Menurut dia, tidak memiliki tujuan hidup atau tidak ada kesibukan apapun bisa membuat seseorang tua lebih lama dan lebih cepat meninggal dunia.

Namun, kesibukan yang dimaksud bukan berarti tidak mengindahkan aktivitas fisik.

Dia terus berusaha agar tubuhnya tetap aktif dalam mencapai tujuan tertentu.

Secara pribadi, dokter Shigeaki juga telah menetapkan tujuan hidupnya sejak kecil, yaitu ingin berkontribusi melayani masyarakat sejak nyawa ibunya terselamatkan oleh dokter.

Dokter yang hidup hingga usia 105 tahun ini sangat percaya bahwa hidup adalah tentang kontribusi. Dia memiliki dorongan kuat untuk bisa membantu orang banyak.

Bangun tidur lebih pagi untuk melakukan sesuatu yang luar biasa untuk membantu orang lain. Itulah yang membuatnya berumur panjang.

Baca juga: Ingin Umur Panjang? Bersikaplah Optimistis

5. Tidak terlalu peduli dengan aturan yang membatasi diri

Selama hidupnya, dokter Shigeaki menyatakan bahwa kita tidak perlu terobsesi dengan hal-hal atau aturan yang membatasi perilaku kita.

Kata dia, aturan itu bisa membuat kita semakin stres. Dia sering berkata, sebagai orang dewasa, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah tidak membuat tubuh semakin lelah dengan banyak aturan.

Dalam hal ini, kiatnya itu ternyata sudah dilakoni salah satu veteran Perang Dunia II tertua di Amerika Serikat, Richard Overton.

Sebelum kematiannya pada usia 112 tahun, Richard masih merokok cerutu, minum wiski, makan goreng-gorengan dan es krim setiap hari.

Meski sebagian besar cara hidup Richard tidak begitu sehat bagi tubuh. Namun ada satu garis merah yang dapat ditarik, yaitu memberikan kehidupan bebas stres dan menjaga agar tetap fokus pada tujuan hidup.

Baca juga: Ternyata, 5 Minuman Mujarab Ini Bisa Bikin Umur Panjang 

6. Dokter tidak dapat menyembuhkan semua penyakit

Satu hal yang mungkin bisa memicu pro dan kontra adalah dokter Shigeaki menyebutkan bahwa tidak semua saran dokter harus diikuti.

Misalnya, ketika dokter menyarankan pasien untuk operasi atau ada suatu tes yang harus dijalani.

Kemudian dia menyarankan untuk menanyakan balik ke dokter, apakah jika pasangan Anda atau anak-anak Anda menderita penyakit yang sama, kamu akan menjalani prosedur itu?

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com