Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikiran dan Tindakan yang Menandakan Gejala OCD, Kamu Salah Satunya?

Kompas.com - 06/09/2022, 07:19 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD) adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung perfeksionis dalam banyak hal, termasuk menyangkut kebersihan.

Padahal, OCD tidak harus berbentuk sikap dan perilaku yang ekstrem.

Gangguan ini dapat dipicu oleh krisis pribadi, tindakan pelecehan, atau kematian seseorang yang dicintai di masa lalu.

Gejala OCD biasanya dimulai dari hal-hal kecil yang terlihat normal, seperti takut akan benda-benda tertentu, atau takut membuat kesalahan dan menyakiti seseorang.

Dikutip laman WebMD, gejala OCD bisa mencakup obsesi, kompulsi (perilaku), atau keduanya.

Obsesi merupakan pikiran atau kekhawatiran tak terkendali yang dapat menyebabkan stres.

Sementara itu, kompulsi adalah tindakan yang dilakukan individu secara sering untuk memberikan rasa lega dalam waktu sesaat.

Baca juga: 6 Tanda Awal Kita Mengalami Gejala Penyakit OCD, Apa Saja?

Gejala OCD

Obsesi dan kompulsi memiliki tema masing-masing. Yaitu:

Obsesi

1. Takut kuman atau kotoran

Kita merasa takut menyentuh benda yang sudah dipegang orang lain, seperti gagang pintu.

Contoh lainnya, kita merasa tidak ingin berpelukan atau berjabat tangan dengan orang lain.

2. Kebutuhan ekstrem untuk mengatur

Kita akan mengalami stres apabila mengetahui hal-hal atau benda-benda yang tidak pada tempatnya.

Sangat sulit bagi kita untuk meninggalkan rumah jika kita tidak mengatur segala sesuatu dengan cara tertentu.

3. Takut menyakiti diri sendiri atau orang lain

Ketika kita memikirkan sesuatu yang sama sekali berbeda, kita takut hal itu akan menyakiti diri sendiri atau orang lain.

4. Takut dan ragu membuat kesalahan

Kita membutuhkan dorongan atau kepastian terus-menerus dari orang lain bahwa tindakan yang kita lakukan benar atau baik.

5. Takut malu

Kita takut mengucapkan kata-kata kasar atau berperilaku buruk di depan umum.

6. Takut pada ide-ide buruk, termasuk yang menyangkut seks atau agama

Kita membayangkan skenario yang buruk terkait seks atau agama.

Baca juga: Mari Mengenal Beda OCD dan Perfeksionis...

Kompulsi

1. Ingin mencuci atau membersihkan diri

Gejala dari tema ini, kita ingin mencuci tangan atau mandi secara berulang-ulang.

2. Memeriksa sesuatu

Contoh kasus, kita berkali-kali memastikan peralatan dapur dan listrik di rumah sudah dimatikan, atau pintu sudah dikunci dengan benar ketika kita pergi.

3. Menghitung

Kita mengucapkan angka dalam pola tertentu dengan keras atau mengatakan dalam hati.

4. Mengatur atau mengurutkan

Kita merasa harus makan makanan tertentu dalam urutan tertentu.

Bahkan, kita mengatur pakaian atau barang-barang lain dengan cara yang khusus.

5. Mengatakan atau melakukan sesuatu secara rutin

Kita mengatakan atau melakukan sesuatu beberapa kali dengan cara tertentu sebelum meninggalkan rumah.

6. Mengumpulkan atau menimbun barang

Rumah dipenuhi oleh barang-barang yang tidak dibutuhkan atau digunakan, namun kita tidak bisa berhenti membeli barang.

Kunjungi dokter atau psikiater

Mereka yang menderita gangguan obsesif kompulsif disarankan untuk menemui dokter atau psikiater.

Proses diagnosis OCD akan meliputi beberapa hal, seperti:

  • Pemeriksaan fisik untuk melihat apakah gejala OCD disebabkan oleh gangguan kesehatan atau faktor lain
  • Tes darah untuk memeriksa jumlah darah, kinerja tiroid, dan obat-obatan atau alkohol di sistem tubuh
  • Tes psikologis atau evaluasi tentang perasaan, ketakutan, obsesi, kompulsi, dan tindakan individu

Baca juga: 6 Tanda Seseorang Memiliki Gangguan Obsesif Kompulsif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com