Sanca india yang disebut juga Python molurus biasanya memangsa mamalia dan burung kecil.
Dalam hal ini, spesies ular piton tersebut biasanya menghuni hutan di kawasan Pakistan, India, Nepal, dan Sri Lanka.
Seperti ular piton lainnya, sanca india menangkap mangsa dengan rahang yang kuat, lalu melilitkan tubuhnya untuk mencekik buruannya.
Baca juga: 9 Fakta Menarik Ular Piton, Tidak Berbisa tapi Mematikan
Spesies ular piton lainnya yang masuk dalam daftar teratas ular terbesar di dunia adalah piton burma atau Python bivitattus.
Piton burma dapat tumbuh hingga panjang 701 centimeter dan bobot seberat 90 kilogram.
Hewan melata tersebut dapat hidup di daerah rawa-rawa di kawasan Asia, termasuk China.
Seperti ular piton lainnya, piton burma dapat memangsa buruannya dengan cara melilitkan tubuh untuk mencekik.
Tubuh python amethystine atau sanca patola bisa mencapai 822 centimeter dan bobot seberat 14 kilogram.
Dalam hal ini, python amethystine betina biasanya memiliki ukuran lebih besar ketimbang si jantan.
Spesies ular tersebut punya derah persebaran di Indonesia, Papua Nugini dan Australia.
Python amethystine biasanya tinggal di hutan tropis, sabana, dan semak belukar.
Baca juga: 10 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia
Ular sanca lainnya yang kembali masuk daftar teratas ular terbesar di dunia adalah sanca kembang alias python reticulated (python reticulatus).
Spesies ular tersebut dapat tumbuh hingga panjang 883 centimeter dan 270 kilogram.
Sanca batik alias ular sawah bisa dikenali dari tubuhnya yang berwarna kuning kecokelatan dan hitam.
Biasanya, sanca batik betina lebih besar ketimbang jantan dan punya derah persebaran di hutan hujan dan rawa di Asia Tenggara, termasuk Bangladesh dan Vietnam.