Nenek Pangeran Harry itu mengenakan gaun berwarna hijau yang unik, ronanya tidak terlalu tua atau mencolok.
Penampilannya sebagai simbol jika ratu tak berniat kembali menguasai Irlandia melainkan memberikan penghormatan pada negara yang dikenal dengan warna hijau tersebut.
Fashion Ratu Elizabeth yang juga layak dikenang adalah penampilannya saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011 lalu.
Di antara banyak koleksi lainnya, ia memilih memakai permata yang bernama The True Lover's Knot, salah satu yang ukurannya paling besar, paling mahal dan mencolok.
Desainnya yang manis seperti busur adalah lambang dari berharganya hari tersebut dalam hidupnya, bukan hanya sebagai nenek namun juga maknanya untuk sukses pemimpin monarki.
Baca juga: Aksesoris yang Tak Pernah Ditinggalkan Ratu Elizabeth II
Pilihan busana Ratu Elizabeth yang klasik terbukti memengaruhi style sejumlah anggota Kerajaan Inggris lainnya, khususnya di generasi muda.
Putri Beatrice memilih menggunakan gaun lama neneknya ketika menikah di tahun 2020 lalu.
Baca juga: Pakai Gaun Ratu Elizabeth di Hari Pernikahan, Putri Beatrice Curhat
Dua cucu menantunya, Kate Middleton dan Meghan Markle juga mengadopsi gaya serupa dengan pilihan warna yang cerah.
Duchesses of Cambridge kerap mengenakan gaun berwarna terang dan praktis dalam berbagai acara kerajaan, memastikannya jadi pusat perhatian namun tetap efisien.
Ia juga sering mengenakan tiara dan perhiasan, yang diketahui menjadi koleksi pribadi Ratu Elizabeth.
Meski masa tinggalnya di Inggris tergolong singkat, Meghan Markle juga kerap menerapkan warna serupa saat masih menjalani tugas kerajaannya.
Pendekatan fashion Ratu Elizabeth yang penuh makna namun tetap merakyat adalah warisan terbesarnya dalam dunia mode.
Ia jarang mengenakan item fashion dari brand mewah kelas dunia, berbeda dari adiknya, Putri Margaret yang diketahui menggemari Dior.
Pilihannya berupa scarf untuk menutupi kepalanya, rok, dan jaket yang nyaman untuk berkuda maupun berkendara di area perkebunan.