Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Overthinking Pada Hal Kecil agar Lebih Menikmati Hidup

Kompas.com - 04/10/2022, 19:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Muse

KOMPAS.com - Overthinking atau berpikir secara berlebihan yang menuju ke arah negatif kerap terjadi secara konstan sepanjang waktu dan berulang.

Pada tingkat yang kronis, overthinking bahkan bisa sangat mengganggu seseorang karena selalu berpikiran buruk terhadap hal-hal kecil sekalipun.

Menurut seorang psikoterapis, Amy Morin, LSCW, terlalu banyak berpikiran buruk bisa menghambat kita untuk menikmati hidup dan menimbulkan lebih banyak kekhawatiran.

"Sama seperti semua kebiasaan, mengubah pola pikir yang merusak bisa menjadi tantangan. Tetapi, dengan latihan yang konsisten, kita dapat melatih otak untuk berpikir secara berbeda," terangnya.

Baca juga: 10 Tanda Kita Mengalami Overthinking dan Cara untuk Mengatasinya

Mengatasi overthinking

Nah, Morin pun membagikan enam cara mudah mengatasi overthinking pada hal-hal kecil agar kita dapat menikmati hidup yang lebih tenang dan bahagia sebagai berikut.

1. Sadari ketika kita sedang terjebak dalam pikiran sendiri

Morin mengatakan bahwa overthinking bisa menjadi kebiasaan dan bahkan kita tidak menyadarinya ketika sedang melakukannya.

"Mulailah memperhatikan cara kita berpikir, sehingga kita dapat menyadari masalahnya," saran dia.

Ketika kita mengulang-ulang kejadian dalam pikiran, atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, akui bahwa ini tidak produktif.

Biasakan berpikir hanya untuk membantu kita mengarah pada tindakan positif.

2. Tetap fokus pada pemecahan masalah

Berkutat pada masalah tidak membantu, tetapi mencari solusi adalah hal yang bermanfaat.

"Jika itu adalah sesuatu yang bisa dikendalikan, pertimbangkan bagaimana kita bisa mencegah masalah tersebut, atau tantang diri kita untuk mengidentifikasi solusi yang potensial," ungkapnya.

"Jika itu adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan — seperti bencana alam — pikirkan tentang strategi yang dapat digunakan untuk mengatasinya," jelas dia.

Sekali lagi, berfokuslah hanya pada hal-hal yang bisa dikendalikan seperti sikap dan usaha kita.

Baca juga: Penyebab Overthinking dan Cara Menghentikannya

3. Tantang pikiran kita

Sangat mudah untuk terbawa oleh pikiran negatif.

Jadi, sebelum menyimpulkan bahwa apa yang kita lakukan akan menjadi bencana, akui bahwa pikiran kitalah yang mungkin terlalu negatif.

"Ingatlah bahwa emosi kita akan mengganggu kemampuan kita untuk melihat situasi secara objektif," kata Morin.

"Mundur selangkah dan lihatlah bukti-buktinya. Bukti apa yang kita miliki bahwa pikiran kita benar? Bukti apa yang kita miliki bahwa pikiran kita tidak benar?" sambung dia.

4. Jadwalkan waktu untuk refleksi

Merenungkan masalah untuk jangka waktu yang lama tidaklah produktif, tetapi refleksi singkat bisa sangat membantu.

Menurut Morin, memikirkan tentang bagaimana kita bisa melakukan berbagai hal secara berbeda atau mengenali potensi jebakan pada rencana kita bisa membantu kita bekerja lebih baik di masa depan.

"Masukkan 20 menit waktu berpikir ke dalam jadwal harian. Selama periode waktu itu, biarkan diri kita khawatir, merenung, atau memikirkan apa pun yang kita inginkan," tuturnya.

"Ketika waktu habis, lanjutkan ke hal lain. Dan, ketika kita mulai overthinking di luar waktu yang dijadwalkan, cukup ingatkan diri bahwa kita harus menunggu sampai waktu berpikir tiba untuk mengatasi masalah-masalah itu dalam pikiran kita," jelas dia.

Baca juga: Strategi Jitu untuk Mengatasi Overthinking agar Hidup Lebih Bahagia

5. Pelajari keterampilan mindfulness

Tidak mungkin untuk mengulang-ulang hari kemarin atau mengkhawatirkan hari esok ketika kita hidup di masa sekarang.

Mindfulness akan membantu kita menjadi lebih sadar akan masa kini dan di sini.

"Sama seperti keterampilan lainnya, mindfulness membutuhkan latihan, tetapi seiring berjalannya waktu, mindfulness dapat mengurangi overthinking," ujar Morin.

Untuk membantu mempelajari keterampilan mindfulness, kita bisa memanfaatkan kelas, buku, aplikasi, kursus, dan video yang tersedia secara online.

6. Ubah saluran otak

Morin mengatakan bahwa menyuruh diri kita untuk berhenti memikirkan sesuatu akan menjadi bumerang.

Semakin kita mencoba mencegah suatu pikiran masuk ke dalam otak, maka semakin besar pula kemungkinan pikiran itu terus bermunculan.

"Ubah saluran di otak dengan mengubah aktivitas kita seperti berolahraga, terlibat dalam percakapan tentang subjek yang sama sekali berbeda, atau mengerjakan proyek yang mengalihkan perhatian kita," sarannya.

"Melakukan sesuatu yang berbeda akan mengakhiri rentetan pikiran negatif," imbuh dia.

Baca juga: Overthinking Bukan Penyakit Mental, Simak Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com