"Kami memilih beberapa batu paling murni dan paling cerah di dunia, termasuk zamrud, rubi, turmalin, tanzanite, tsavorite, chrysoberyl, dan spessarites."
"Ini merupakan sebuah tantangan karena kami harus mencari sekitar 800 batu permata untuk setiap jam tangan, semuanya dengan warna yang sama persis dan kualitas tingkat tertinggi," imbuhnya.
Mesin jam
Model Royal Oak versi 41mm dan 37mm dilengkapi mesin otomatis Calibre 4309 dan Calibre 5909 yang sama-sama beroperasi dalam frekuensi 4 Hz.
Masing-masing mesin tersebut diberi winding rotor berbahan pink gold 22 karat dan dilapisi rhodium.
Rangkaian koleksi Audemars Piguet x Salanitro Royal Oak sudah bisa diperoleh di situs resmi pembuat jam.
Baca juga: Dilelang, Audemars Piguet Royal Oak Milik Gerald Genta Laku Rp 30 M
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.