Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Gangguan Kecemasan yang Jarang Disadari

Kompas.com - 25/10/2022, 12:21 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

6. Jenis kelamin

Tanpa disadari jenis kelamin ternyata dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan.

Dalam hal ini, wanita lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan ketimbang pria.

Baik wanita maupun pria dapat mengalami beberapa gangguan kecemasan seperti yang berikut ini:

Kendati wanita lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan, wanita maupun pria sama-sama rentan terhadap SAD dan obsessive compulsive disorder (OCD).

OCD dan SAD juga termasuk gangguan kecemasan yang paling mungkin dialami oleh pria.

Baca juga: Mengenal Anxiety pada Pria dan Stigma Cowok Lemah

7. Disforia gender

Disforia gender merupakan perasaan tidak nyaman atau tertekan yang terjadi pada orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin.

Kondisi seperti itu apat menyebabkan gejolak emosi dan gangguan kecemasan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko konflik dengan orang lain.

Mereka yang mengalami disforia gender berisiko memgalami:

  • Kecemasan atau gangguan kecemasan
  • Depresi
  • Berpikir untuk bunuh diri
  • Menyalahgunakan zat atau obat-obatan.

8. Kondisi medis tertentu

Ada berbagai kondisi kesehatan orang dapat menyebabkan stres, seperti:

  • Pengalaman masa lalu dan saat ini yang memengaruhi kondisi mental dan kesejahteraan
  • Penyakit kronis, seperti palpitasi -jantung yang berdetak kencang.
  • Ketidakseimbangan hormon.

9. Peristiwa tertentu

Seperti halnya trauma, peristiwa kehidupan dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, menurut American Institute of Stress.

Di antaranya adalah:

  • Kehilangan orang yang dicintai
  • Perceraian
  • Dipenjara
  • Cedera atau sakit
  • Tekanan keuangan atau kehilangan pekerjaan
  • Perubahan besar, seperti pindah rumah baru atau menikah.

10. Obat tertentu

Beberapa obat dapat menyebabkan kecemasan sebagai efek samping, atau menyebabkan gejala yang terasa seperti gangguan kecemasan.

Di antarnya adalah:

  • Obat-obatan yang mengandung kafein, seperti Excedrin Migraine, yang dapat menyebabkan iritabilitas
  • Obat-obatan untuk mengobati ADHD, seperti Ritalin
  • Corticosteroids, seperti dexamethasone
  • Beberapa obat asma, seperti fluticasone-salmeterol (Advair Diskus)
  • fenitoin (Dilantin), obat anti kejang
  • Rytary, obat penyakit Parkinson.

Baca juga: Bisakah Masalah Usus Sebabkan Depresi dan Kecemasan? Begini Kata Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com