Tanpa disadari jenis kelamin ternyata dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kecemasan.
Dalam hal ini, wanita lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan ketimbang pria.
Baik wanita maupun pria dapat mengalami beberapa gangguan kecemasan seperti yang berikut ini:
Kendati wanita lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan, wanita maupun pria sama-sama rentan terhadap SAD dan obsessive compulsive disorder (OCD).
OCD dan SAD juga termasuk gangguan kecemasan yang paling mungkin dialami oleh pria.
Baca juga: Mengenal Anxiety pada Pria dan Stigma Cowok Lemah
Disforia gender merupakan perasaan tidak nyaman atau tertekan yang terjadi pada orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin.
Kondisi seperti itu apat menyebabkan gejolak emosi dan gangguan kecemasan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko konflik dengan orang lain.
Mereka yang mengalami disforia gender berisiko memgalami:
Ada berbagai kondisi kesehatan orang dapat menyebabkan stres, seperti:
Seperti halnya trauma, peristiwa kehidupan dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, menurut American Institute of Stress.
Di antaranya adalah:
Beberapa obat dapat menyebabkan kecemasan sebagai efek samping, atau menyebabkan gejala yang terasa seperti gangguan kecemasan.
Di antarnya adalah:
Baca juga: Bisakah Masalah Usus Sebabkan Depresi dan Kecemasan? Begini Kata Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.