Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2022, 15:33 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber GoodRx.com

Gejala ROCD

Sama seperti OCD, orang yang mengalami ROCD akan memiliki dua gejala khas, yakni obsesi dan kompulsi.

1. Obsesi

Obsesi adalah pikiran, gambaran, atau dorongan berulang yang menyebabkan tekanan emosional.

Dalam ROCD, pikiran yang mengganggu berkaitan dengan kualitas hubungan kita.

Baca juga: Pola Diet yang Tepat bagi Penderita OCD

Charlotin mengatakan obsesi ROCD biasanya terbagi dalam dua kategori, yaitu fokus pada hubungan dan fokus pada pasangan.

Obsesi yang berfokus pada hubungan adalah pikiran mengganggu yang menyangkut "kebenaran" hubungan.

Menurut Charlotin, mereka yang kesulitan menghadapi obsesi yang berfokus pada hubungan akan terus-menerus memiliki pertanyaan ini dalam diri:

  • Apakah ini hubungan yang tepat untuk saya?
  • Apakah saya memilih pasangan yang tepat?
  • Apakah hubungan ini akan bertahan lama?
  • Apakah saya tertarik pada pasangan saya?
  • Apakah saya merasakan apa yang seharusnya saya rasakan tentang pasangan saya?

Di sisi lain, obsesi yang berfokus pada pasangan meliputi:

  • Berfokus pada "cacat" dari penampilan fisik pasangan secara konstan
  • Mengkhawatirkan tingkat kecerdasan atau keterampilan sosial pasangan
  • Memiliki pemikiran mengganggu tentang hubungan seksual masa lalu pasangan dan merasa cemburu atau insecure

2. Kompulsi

Seseorang dengan ROCD akan melakukan tindakan (kompulsi) untuk mencoba mengurangi perasaan cemas dan ketidakpastian dalam hubungan mereka.

Baca juga: 11 Fakta tentang OCD, Gangguan Obsesif Kompulsif

Kompulsi dalam ROCD terbagi dua, yaitu mental compulsion dan behavioral compulsion.

Mental compulsion merupakan tindakan untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan.

Contoh kompulsi mental pada mereka yang menderita ROCD mencakup:

  • Selalu memeriksa tingkat perasaan cinta kita terhadap pasangan
  • Sering mengingat momen-momen spesial dalam hubungan ketika kita merasa lebih yakin pada pasangan sebagai cara untuk menciptakan kembali perasaan itu
  • Sering membandingkan hubungan kita dengan hubungan orang lain
  • Memantau perasaan ketertarikan kita kepada orang lain untuk menentukan apakah kita masih tertarik pada pasangan atau tidak

Sedangkan, behavioral compulsion adalah tindakan atau ritual untuk meredakan kecemasan akibat pemikiran yang mengganggu.

Ada beberapa contoh behavioralcompulsion, seperti:

  • Mencari kepastian dari orang lain jika kita berada dalam hubungan yang benar
  • Menjalin keintiman dengan pasangan untuk menentukan apakah kita masih merasa tertarik padanya, seperti berhubungan seks atau memegang tangan pasangan
  • Menguji pasangan dengan pertanyaan untuk melihat kecerdasan pasangan
  • Sering mengikuti kuis atau kuesioner hubungan online untuk melihat apakah kita berada dalam hubungan yang benar

Mengatasi ROCD

ROCD dapat diobati dengan psikoterapi, obat-obatan, atau keduanya.

Baca juga: 6 Tanda Awal Kita Mengalami Gejala Penyakit OCD, Apa Saja?

Pencegahan paparan dan respons atau exposure and response prevention (ERP) dinilai sebagai terapi paling efektif untuk OCD.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com