Indera yang saling terkait ini memungkinkan cicak untuk menyadari sepenuhnya lingkungan di sekitar.
Tak hanya itu, adanya indera pada cicak membantu reptil ini mengetahui lokasi mangsa, pemangsa, dan calon pasangannya.
Berbeda dengan lalat, kecoak, dan tikus, cicak umumnya tidak membawa virus dan penyakit yang dapat membahayakan manusia.
Namun, reptil tersebut kemungkinan membawa bakteri Salmonella yang berisiko menyebabkan keracunan dari makanan.
Kotoran cicak juga bisa dikategorikan berbahaya karena kontaminasinya membawa penyakit dari serangga yang dimakan reptil ini.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengusir Cicak Berkeliaran di Rumah
Walau cicak tidak berbahaya, jangan kira mereka tidak dapat menggigit apabila merasa terancam.
Kalau kadung digigit cicak, tidak perlu khawatir karena gigitannya tidak beracun, tetapi pastikan untuk membersihkan luka secara menyeluruh sesegera mungkin.
Yang tidak kalah pentingnya adalah mengoleskan krim antiseptik ke bekas luka gigitan cicak untuk menghindari infeksi.
Mulai dari fase telur, cicak hanya membutuhkan waktu sekitar 40-60 hari untuk menetas.
Setelah itu, cicak membutuhkan waktu satu tahun untuk menjadi dewasa dan dapat hidup hingga rata-rata 10 tahun -dengan beberapa spesies mencapai umur dua kali lipat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.