Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Etiket yang Berlaku di Qatar, Lokasi Gelaran Piala Dunia 2022

Kompas.com - 21/11/2022, 09:02 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Seperti halnya semua orang Arab, orang Qatar bangga dengan keramahan mereka sehingga perilaku murah hati itu adalah hal biasa.

Baca juga: Hublot Rilis Arloji Khusus untuk Piala Dunia Qatar

Kopi Qatar

Masyarakat Qatar sangat menyukai minum kopi Arab yang dibuat dengan memanggang biji kopi lalu merebusnya dengan kapulaga dan kunyit.

Minuman berwarna kuning seperti teh ini lalu dituangkan dari pot "dallah" tradisional ke cangkir mini halus yang disebut 'finjaan'- yang tidak memiliki pegangan.

Biasanya kopi hanya disajikan hingga 1/4 cangkir, agar tidak terlalu panas saat tamu menyesapnya dan sering disajikan dengan kurma.

Baca juga: Kerap Tak Disadari, 6 Kesalahan Saat Menyeduh Kopi

Saat disajikan kepada tamu, biasanya tuan rumah mencoba kopi terlebih dahulu, untuk menguji rasanya.

Kita harus selalu minum dengan tangan kanan lalu guncang sedikit cangkirnya untuk menandakan sudah kenyang.

Namun jika mengembalikan cangkirnya kepada tuan rumah, itu artinya kita ingin kopi tambahan.

Makan

Masyarakat Qatar duduk di lantai dan makan dari satu piring besar yang sama, sebagai bentuk menjalin ikatan maupun rasa berbagi.

Mereka juga tak sungkan memenuhi piring makan kita dengan tangan langsung sebagai gestur penyambutan dan kehangatan pada tamu.

Sama seperti di Indonesia, orang-orang maka dengan tangan kanan karena alasan kebersihan.

Baca juga: Makan Pakai Tangan Memang Lebih Nikmat, Sains Telah Buktikan

Saat sudah kencang, tinggalkan porsi kecil makanan di piring untuk menunjukkan bahwa kita sangat menikmati sajiannya dan sudah kenyang.

Saat acara makan selesai, seseorang akan berkeliling dengan bukhoor, dupa tradisional untuk menghilangkan bau makanan dari tangan kita.

Mengantre

Saat sedang mengantre atau mengobrol dengan orang Qatar, mereka biasanya akan berdiri agak jauh.

Tindakan ini bukan untuk menyinggung atau kasar namun upaya untuk menghormati ruang pribadi kita.

Banyak lokasi publik di negara ini juga memiliki antrean terpisah untuk pria dan wanita seperti rumah sakit, gedung pemerintah, bank, dll.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com