Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Afrodisiak Alami Pembangkit Gairah Seks yang Sudah Terbukti

Kompas.com - 23/11/2022, 05:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenis makanan yang bisa membangkitkan gairah atau juga dikenal afrodisiak masih sering diperdebatkan.

Beragam studi membuktikan, makanan seperti stroberi atau cokelat dapat meningkatkan gairah.

Juga, kerang dan durian disebut-sebut sebagai makanan yang mampu mendongkrak libido.

Apa itu afrodisiak?

Afrodisiak didefinisikan sebagai senyawa yang membangkitkan hasrat seksual.

Diambil namanya dari dewi cinta dan kecantikan Yunani Aphrodite, afrodisiak diyakini dapat mengubah dorongan dan performa seks secara fisiologis atau psikologis.

"Secara tradisional terbuat dari tumbuhan, hewan, atau mineral, afrodisiak sudah digunakan sebagai obat dalam urusan cinta untuk waktu yang sangat lama," sebut Giuseppi Aragona, MD, dokter umum di Prescription Doctor.

Zaman dahulu, jenis makanan yang dianggap sebagai afrodisiak biasanya memiliki bentuk menyerupai organ vital, seperti pisang, asparagus, kerang, dan buah ara.

Makanan pedas juga diyakini mampu meningkatkan gairah karena memberikan sensasi hangat dan efek stimulasi.

Namun, hanya sedikit bukti ilmiah yang membuktikan makanan-makanan itu mampu memengaruhi libido atau performa seksual.

"Banyak afrodisiak populer saat ini seperti stroberi, cokelat, dan kerang hanya memiliki sedikit bukti terkait tingkat efektivitasnya," kata Aragona.

"Makanan alami seperti ginseng, maca dan ginkgo biloba sebenarnya memiliki efek yang lebih terbukti."

Baca juga: Benarkah Afrodisiak dapat Merangsang Gairah Seksual?

Afrodisiak yang terbukti meningkatkan gairah seks

Menurut Aragona, ketiga tanaman ini sudah terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan gairah seks:

1. Ginseng

Ginseng sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China untuk mengobati gangguan seksual.

Studi menemukan, ginseng dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma pada pria.

Ginseng juga diketahui memperbaiki ereksi pada beberapa pasien yang didiagnosis mengalami disfungsi ereksi.

Dalam satu studi klinis kecil di tahun 2002, sekitar 60 persen pria yang diberi ginseng merah Korea 900 miligram tiga kali sehari melaporkan adanya perbaikan pada ereksi mereka.

2. Maca

Dari bukti yang ada, tanaman maca juga disebut-sebut dapat meningkatkan hasrat seksual baik pada pria maupun wanita.

Dua uji coba kecil yang dilakukan pada 2002 dan 2008 dengan melibatkan pria dan wanita pascamenopause menemukan, ekstrak maca secara signifikan meningkatkan hasrat seksual.

Studi lainnya pada 2015 mengungkap, wanita dengan disfungsi seksual akibat konsumsi antidepresan menunjukkan aktivitas seksual dan pengalaman seks yang lebih baik setelah mengonsumsi tiga gram maca per hari selama 12 minggu.

Studi tersebut menyimpulkan, akar tanaman maca dapat meringankan disfungsi seksual yang disebabkan oleh antidepresan pada wanita.

3. Fenugreek

Fenugreek adalah ramuan asal Mediterania, Eropa Selatan, dan Asia Barat yang sering digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada wanita menyusui.

Namun menurut sebuah studi, fenugreek juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan libido pada pria.

Dalam studi kecil tahun 2011, para peneliti menemukan pria berusia antara 25-52 tahun mengalami peningkatan gairah dan libido signifikan setelah mengonsumsi 600 mg testofen --campuran ekstrak fenugreek-- selama enam minggu.

Temuan lain dari studi tersebut, ekstrak fenugreek meningkatkan gairah seksual dan orgasme.

Afrodisiak yang harus dihindari

Sebelum mengonsumsi ramuan atau suplemen afrodisiak, ada baiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

Selain itu, ada beberapa afrodisiak yang harus dihindari karena berisiko bagi tubuh.

Salah satunya adalah yohimbe, pohon cemara asli Afrika Barat yang sering digunakan sebagai afrodisiak dalam pengobatan tradisional.

Kulit pohon yohimbe bekerja sebagai stimulan dan senyawa pembakar lemak.

Studi menemukan, kulit pohon yohimbe bisa meningkatkan ereksi pada pria dengan disfungsi ereksi.

Akan tetapi, ramuan itu juga bisa memicu berbagai kondisi serius seperti:

  • Serangan jantung
  • Kejang
  • Masalah perut
  • Detak jantung yang cepat
  • Kecemasan
  • Tekanan darah tinggi

Afrodisiak lain yang sudah dimanfaatkan selama beribu-ribu tahun sebagai stimulan yaitu cantharidin.

Ditemukan, keracunan cantharidin dapat menghasilkan iritasi gastrointestinal dan saluran kemih, serta disfungsi ginjal atau gagal ginjal.

Baca juga: Apakah Makanan yang Mengandung Afrodisiak Benar-benar Ampuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com