KOMPAS.com - Tahi lalat adalah tumor jinak dari sel-sel di kulit penghasil melanin (melanosit) yang sangat umum terjadi.
Meskipun tahi lalat sering kali aman, namun kita tetap perlu mengawasi perubahan dan tanda-tanda lainnya yang berhubungan dengan kanker kulit atau melanoma.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya
Terlebih, beberapa orang juga mungkin mengkhawatirkan rasa gatal pada tahi lalat sebagai pertanda kanker.
Menurut Very Well Health, ada sejumlah alasan mengapa tahi lalat bisa menjadi gatal.
Namun, kanker tidak berada di urutan teratas dalam daftar.
Penyebabnya lebih banyak ditimbulkan oleh iritasi pada kulit kering, pengelupasan karena terbakar sinar matahari, atau bahan kimia yang dioleskan pada kulit.
Baca juga: Saat Tahi Lalat Perlu Dihilangkan dan Cara Aman Melakukannya
Perasaan gatal mungkin juga disebabkan oleh perubahan di dalam tahi lalat.
Tetapi, apabila tahi lalat terus terasa gatal setelah menghilangkan kemungkinan penyebabnya, segera periksakan ke dokter untuk memastikan itu bukan gejala melanoma.
Tahi lalat sendiri cenderung menurun dalam keluarga, jadi jika orangtua kita memiliki banyak tahi lalat, kemungkinan besar kita juga akan memiliki cukup banyak tahi lalat.
Sampai saat ini, masih belum jelas mengapa beberapa tahi lalat akan berkembang menjadi kanker sementara yang lain tidak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.